MALANGTIMES - Kabar duka datang dari Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang. Seorang pasien positif covid-19 dari wilayah yang sempat dinyatakan steril dari kasus covid-19 tersebut, dinyatakan meninggal dunia.
Dijelaskan Aniswaty Aziz selaku Humas Satgas Covid-19 Kabupaten Malang, seorang pasien asal Bantur tersebut, dinyatakan meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan medis di rumah sakit selama hampir satu minggu.
Baca Juga : Minta Bantuan Provinsi, Kota Malang Tunggu 28 Alat Ventilator untuk Pasien Covid-19
”Pasien asal Bantur itu dinyatakan positif covid-19 pada 13 Agustus (2020) lalu, kemudian meninggal dunia pada 19 Agustus setelah sempat dirawat di rumah sakit,” ungkap Aniswaty sembari mengatakan jika pasien yang meninggal itu lantaran memiliki riwayat komorbid.
Seperti yang sudah diberitakan, Kecamatan Bantur sempat dinyatakan sebagai salah satu wilayah steril covid-19 sejak awal adanya kasus covid-19 di Kabupaten Malang. Yakni sejak pertengahan bulan Maret 2020 lalu.
Setelah hampir 5 bulan dinyatakan steril covid-19, Dinkes (Dinas Kesehatan) Kabupaten Malang akhirnya mengkonfirmasi ada kasus perdana positif covid-19 yang berasal dari Kecamatan Bantur.
Jika bicara terkait kawasan steril covid-19 di Kabupaten Malang, dijelaskan Aniswaty, sebenarnya ada 3 wilayah yang dinyatakan steril covid-19 selama hampir 5 bulan lamanya.
Selain Kecamatan Bantur, Kecamatan Tirtoyudo dan Kasembon juga dinyatakan bebas dari covid-19 sejak Maret 2020 lalu. ”Dari 3 wilayah tersebut, hanya Kecamatan Kasembon yang hingga saat ini masih zero kasus (covid-19, red),” ungkap Aniswaty.
Tinggal tersisanya 1 wilayah yang zero kasus tersebut, lanjut Aniswaty, lantaran 6 hari setelah ditemukan kasus positif covid-19 perdana di Kecamatan Bantur. Dinkes Kabupaten Malang mengkonfirmasi jika ada 1 pasien kasus positif covid-19, yang berasal dari Kecamatan Tirtoyudo pada 18 Agustus 2020 lalu. ”Kasus perdana terkonfirmasi positif covid-19 di Kecamatan Tirtoyudo itu, menjalani masa penyembuhan dengan cara isolasi mandiri,” ungkap Aniswaty.
Baca Juga : Bertambah, Positif Covid-19 dari Lapas Kelas 1 Surabaya Jadi 4 Orang
Menariknya, masih menurut Aniswaty, pasien asal Tirtoyudo itu dipastikan pulih setelah hanya menjalani isolasi mandiri selama sehari. ”Iya, kalau melihat data yang kami terima, pasien asal Tirtoyudo itu memang berhasil pulih setelah sehari dinyatakan positif covid-19,” terang Aniswaty.
Menurutnya, penyebab pasien asal Tirtoyudo yang bisa sembuh dalam sehari meski hanya isolasi mandiri tersebut, lantaran rutin diberi asupan vitamin, istirahat yang cukup, serta diberi motivasi agar imunnya meningkat.
”Sebenarnya covid-19 itu terkadang memang tidak separno yang kita bayangkan, meski begitu tetap harus mengenakan masker, jaga jarak, hindari kerumunan, rajin cuci tangan dan menjaga kebersihan, serta rutin mengkonsumsi asupan makanan bergizi,” ujarnya.
Sebagai informasi, dari data terbaru yang dihimpun Dinkes Kabupaten Malang, tercatat ada 663 kasus terkonfirmasi positif covid-19. Dari jumlah tersebut, 487 diantaranya dinyatakan sembuh. Sedangkan yang meninggal dunia akibat terpapar covid-19, ada 45 orang jiwa.