MALANGTIMES - Berbagai upaya mulai dari penerapan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) hingga transisi New Normal Life, sudah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Malang. Selain itu, juga sudah ada 4 rumah sakit rujukan dan 1 rumah sakit darurat yang disiagakan untuk menangani pasien covid-19. 

Namun, sampai dengan hari ini (Senin 22/6/2020) jumlah kasus covid-19 tetap menunjukkan peningkatan yang signifikan. Bahkan hingga pukul 14.38 WIB tadi, jumlah pasien covid-19 nyaris menyentuh angka 200. 

Baca Juga : Masih Melonjak, Hari Ini Kota Malang Tambah 10 Pasien Positif Covid-19

”Sampai dengan hari ini, jumlah terkonfirmasi covid-19 tercatat ada 174 kasus,” kata Humas Satgas Covid-19 Kabupaten Malang, Aniswaty Aziz saat dihubungi media online ini, Senin (22/6/2020) petang. 

Jika dibandingkan data sebelumnya, lanjut Aniswaty, jumlah pasien covid-19 menunjukkan penambahan kasus yang cukup signifikan. Terutama sejak 3 hari belakangan ini. 

Dijelaskan olehnya, pada hari Jumat (19/6/2020) lalu jumlah kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Kabupaten Malang ada 159 kasus. Jumlah kasus tersebut terus meningkat hingga hari ini (Senin 22/6/2020). 

Rinciannya pada Sabtu (20/6/2020) meningkat menjadi 164 kasus, Minggu (21/6/2020) bertambah 3 menjadi 167 kasus, dan terakhir tadi sore (Senin 22/6/2020) bertambah 7 pasien menjadi 174 kasus. 

”Dari jumlah tersebut (174 kasus) masih didominasi dari Malang Utara, yaitu Kecamatan Singosari dengan 63 kasus per hari ini (Senin 22/6/2020),” ungkapnya. 

Mirisnya, peningkatan jumlah kasus yang cukup signifikan tersebut, tidak sebanding dengan jumlah pasien yang dinyatakan sembuh. ”Sementara ini terpantau sudah ada 56 pasiem covid-19 di Kabupaten Malang yang sudah dinyatakan sembuh,” jelas Aniswaty. 

Baca Juga : Covid-19 Jatim Setara Jakarta, Surabaya Jadi Beban Utama

Jika dibandingkan data sebelumnya, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh dari covid-19 itu terpantau tidak terlalu signifikan. Sebab, sejak tiga hari lalu, yakni pada hari Jumat (19/6/2020) hingga Senin (22/6/2020) hanya bertambah 10 pasien yang sudah dinyatakan sembuh. 

”Kalau jumlah pasien yang meninggal sampai saat ini ada 18 orang. Sedangkan 100 orang sisanya masih menjalani penanganan medis,” ujar Aniswaty. 

Sebagai informasi, 100 orang yang masih menjalani penanganan medis tersebut, 56 pasien di antaranya masih dirawat di rumah sakit, 19 orang menjalani isolasi mandiri, dan 25 sisanya menjalani perawatan di gedung observasi.