MALANGTIMES - Sedekah merupakan salah satu kewajiban bagi umat muslim. Selama ini, cara berbagi tersebut kebanyakan dilakukan dalam bentuk uang tunai hingga sembako ataupun makanan.
Namun, baru-baru ini, Baitul Mal Ahad Pon Malang mengajak masyarakat untuk bersedekah barang-barang bekas. Program tersebut dinamai program ShoBaBe (Shodaqoh Barang Bekas).
Baca Juga : Ditawari Rp 100 Miliar Agar Tinggalkan Agama Islam, Jawaban Ustaz Ini Tuai Reaksi Warganet
Nantinya, barang bekas tersebut akan dijual melalui beberapa platform penjualan. Hasilnya akan langsung diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Ketua Progam Shobabe Baitul Mal Ahad Pon Hendra Erwanto menyampaikan, ShoBaBe merupakan program Baitul Mal Ahad Pon yang telah dimodifikasi. Bentuk donasi yang selama ini hanya dalam bentuk uang tunai dan langsung disalurkan kepada yang berhak saat ini sudah bisa dilakukan dengan cara menyalurkan barang-barang bekas.
"Baitul mal memfasilitasi bagi para donatur yang akan mendonasikan barang bekasnya yang layak pakai dan layak jual," kata dia.
Selanjutnya, ShoBabe akan menjual kembali barang layak pakai dan layak jual tersebut melalui open garage dan secara online menggunakan media sosial seperti Instagram.
Lebih jauh Erwan menyampaikan, saat ini program tersebut dalam pengembangan. Salah satunya akan diperkuat dengan aplikasi ShoBaBe. Sehingga nantinya diharapkan dapat memfasilitasi sedekah online antara donatur penjual dan donatur pembeli. "Dan hasil transaksi mereka masuk ke donasi untuk Baitul Mal Ahad Pon," tambahnya.
Ketua Baitul Mal Ahad Pon H Abdur Rokhim menambahkan, setiap jenis barang bekas bisa diterima. Baik berupa produk elektronik hingga pakaian layak pakai. Dalam tahap awal, barang bekas yang disedekahkan pun beragam. Mulai dari mesin cuci bekas, AC, perabotan rumah tangga, sepatu branded, kompor gas, mainan anak-anak, sepeda, hingga pakaian layak pakai. Seluruhnya ditampung untuk kemudian dapat dijual kembali untuk masyarakat yang berhak mendapatkannya.
Lebih jauh Rokhim menyampaikan, untuk menyukseskan program tersebut, memang dibutuhkan gudang penampung hasil donasi. Saat ini juga sedang diupayakan untuk segera dibangun gudang dan fasilitas lainnya seluas 240 meter persegi.
Baca Juga : Heboh Uang Koin 1.000 Kelapa Sawit Dijual Ratusan Juta di Situs Jual Beli, Minat Beli?
"Untuk sementar yang di-display sekitar 20. Ada dari kawan-kawan Polsek Blimbing juga karena kami juga kerja sama dengan berbagai instansi, termasuk kepolisian," tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris Baitul Mal Ahad Pon Adji Wijaya menambahkan, program terbaru tersebut diharapkan mampu menjadi sarana saling berbagi yang lebih luas. Siapa pun yang ingin berbagi bisa langsung mengaksesnya. "Sebelumnya kami juga menerima sedekah sepatu bekas branded dari donatur kami di Bali," imbuhnya.
Adji juga menyampaikan, launching program baru ShoBaBe telah dilaksanakan pada Minggu (21/6/2020) kemarin sore. Program tersebut diharapkan mampu menopang program kampung tangguh guna memberikan kemanfaatan lebih dari Baitul Mal Ahad Pon kepada masyarakat sekitar. Pada acara launching tersebut, juga diserahkan bantuan untuk masyarakat yang membutuhkan.
