Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Ekonomi

Wawali Bung Edi Serukan Ayok Obah, Apa Itu?

Penulis : Arifina Cahyati Firdausi - Editor : A Yahya

12 - Jun - 2020, 20:02

Suasana saat Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko (kanan) bersama petugas membersihan DLH dan warga Kelurahan Tasikmadu saat melakukan kerja bakti, Jumat (12/6). (Foto: Humas Pemkot Malang).
Suasana saat Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko (kanan) bersama petugas membersihan DLH dan warga Kelurahan Tasikmadu saat melakukan kerja bakti, Jumat (12/6). (Foto: Humas Pemkot Malang).

MALANGTIMES - Bersiap menjalani masa menuju New Normal atau kelaziman baru hidup di tengah pandemi Covid-19 nampaknya tak begitu mudah.

Di Kota Malang salah satunya, pada masa transisi menuju New Normal masih banyak ditemui masyarakat yang abai dengan konsep penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 saat beraktivitas.

Hal inilah yang menjadikan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang terus memberikan edukasi kepada masyarakat. Salah satunya, melalui aksi kerja bakti di kawasan Kelurahan Tasikmadu yang dilangsungkan hari ini (Jumat, 12/6/2020).

Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko yang ikut dalam kegiatan tersebut seraya mengajak masyarakat dengan seruan 'Ayok Obah'. Yang mana, sudah saatnya masyarakat kembali melakukan rutinitas namun dengan tatanan hidup yang baru.

Ia menyebut, filosofi dari seruan 'Ayok Obah' ini sebagai bentuk untuk kembali mengajak warga Kota Malang yang selama ini telah menjalani WFH (Work From Home) atau beraktivitas di rumah saja untuk memulai bergerak.

"Saat ada seruan Stay At Home pasti ada titik kejenuhan dan kebosanan, malas gerak yang akhirnya malah menjadikan masyarakat tidak sehat. Jadi sudah saatnya kita mulai bergerak dan beraktifitas kembali, lama lho kita selama 3 bulan dirumah saja," ujarnya.

Pria yang akrab disapa Bung Edi ini menyebut, kerja bakti dan senam pagi menjadi contoh bagaimana masyarakat beraktivitas namun tetap sehat. Hal ini perlu dilakukan dengan menerapakan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 memasuki tatanan hidup baru pasca PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar).

"Kerja bakti di pagi hari, senam kan sudah sejak dulu menerapkan physical distancing. Pasti diawali dengan merentangkan kedua tangan. Makannya saya awali tadi kerja bakti dari pukul 08.00-10.00 dan terpapar panas terik matahari. Ayok Obah biar badannya tidak kaku, imunitas pun semakin meningkat, virus Insya Alloh juga hilang," imbuhnya.

Lebih lanjut, peran serta wilayah Kelurahan Tasikmadu dalam kegiatan ini diharapkan bisa menjadi percontohan bagi wilayah lainnya untuk memasuki fase New Normal. 

"Saya ucapkan terima kasih atas peran sertanya pada kegiatan ini. Melalui kerja bakti ini, mari kita jadikan sebagai awal mulanya memasuki fase normal baru," pungkasnya.


Topik

Ekonomi


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Arifina Cahyati Firdausi

Editor

A Yahya