Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Kesehatan

Satu Pasien Covid-19 ke-9 Sembuh, Satu Pasien Meninggal di Kota Batu

Penulis : Irsya Richa - Editor : Nurlayla Ratri

11 - Jun - 2020, 15:32

Placeholder
(Foto: Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Batu)

MALANGTIMES - Kabar gembira dan duka menyelimuti kasus Covid-19 di Kota Batu. Bagaimana tidak, di hari yang sama selain ada pasien yang sembuh dari Covid-19 juga terdapat pasien yang meninggal, Rabu (11/6/2020).

“Alhamdulilah hari ini (Rabu) ada yg sembuh satu orang yaitu pasien konfirm 9,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batu, M. Chori.

Baca Juga : 24 Pasien Covid-19 Jalani Isolasi di Shelter Kota Batu Dalam Kondisi Sehat

Satu pasien yang sembuh itu adalah Ibu AS dari Kelurahan Temas dan sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Baptis. “Setelah pasien dinyatakan sembuh berarti kondisinya sudah sehat,” imbuhnya.

Meski demikian, tetap menjaga pola hidup bersih dan sehat serta mengikuti protokol kesehatan untuk menghindari Covid-19. Dengan demikian pasien yang sembuh itu ada 4 orang.

Dua di antaranya merupakan warga Desa Pesanggrahan Kecamatan Batu, satu orang warga Desa Bulukerto Kecamatan Bumiaji, dan Kelurahan Temas Kecamatan Batu.

Sementara itu, hingga saat ini total kasus konfirm ada 39 pasien namun menerima perawatan di tempat yang berbeda-beda. Yakni 7 pasien di rawat di RSU Karsa Husada.

Kemudian satu orang menjalani isolasi secara mandiri. Sedangkan 24 orang isolasi di shelter Hotel Mutiara Baru. Dan 4 orang meninggal dunia. 

“Semoga ke depan pasien yang sembuh terus bertambah, dan kasus tidak ada penambahan konfirm,” tutupnya. 

Sementara itu, selain pasien konfirm ke-9 sembuh namun terdapat satu pasien lainnya yang meninggal dunia. Pasien yang meninggal itu merupakan warga Desa Pesanggrahan, Kecamatan Batu.

“Pasien yang meninggal merupakan pasien dalam pengawasan (PDP) yang telah meninggal pada tanggal 4 Juni 2020, namun hasil swab baru keluar Rabu,” ucap M. Chori.

Kronologisnya pada 13 Mei 2020 pasien tiba di Kota Batu dari Kabupaten Gresik. Lalu pada 21 mei 2020 mengeluh sakit dengan kondisi badan lemas, kecapekan dan sesak.

Baca Juga : Total Pasien Covid-19 di Kota Malang Hari Ini Capai 71 Orang, 1 Dinyatakan Sembuh

“Kebetulan yang bersangkutan punya riwayat penyakit jantung dan hipertensi. Selanjutnya yang bersangkutan dibawa ke RS Karsa Husada guna menjalani perawatan,” imbuhnya.

Selama menjalani perawatan, kondisinya membaik sehingga pasien di bolehkan pulang. Namun pada 2 Juni pasien mengeluh sesak, dan keesokan harinya 3 Juni dibawa ke RS Karsa Husada.

“Hasil diagnosa yang bersangkutan PDP covid karena hasil rapid test reaktif dan ada pneumonia, maka pada saat itu juga dilakukan swab test serta menjalani perawatan di ruang isolasi,” tambah Chori.

Selama menjalani perawatan kondisinya terus memburuk, dan keesokan harinya meninggal. Sebelumnya, almarhumah tinggal di Gresik bersama suaminya sebagai pedagang ayam di pasar dan telah meninggal tanggal 24 Mei 2020 lalu.

Berdasarkan hasil test PCR suami almarhumah juga positif Covid, sehingga kemungkinan besar, almarhumah tertular dari almarhum suaminya. Almarhumah selama di Batu tinggal bersama 2 orang anaknya.

“Dan keduanya juga sudah dilakukan pemeriksaan rapid test dengan hasil keduanya non reaktif serta mereka sudah melakukan isolasi mandiri sejak tanggal 5 Juni 2020," tutup Chori.

Dengan demikian pasien konfirm di Kota Batu bertambah menjadi 4 orang meninggal dunia. Seluruhnya terdapat 39 kasus konfirm hingga Rabu.


Topik

Kesehatan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Irsya Richa

Editor

Nurlayla Ratri