Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pendidikan

Khofifah Minta Mahasiswa Ma'had UIN Malang dari Daerah Episentrum Dites Swab

Penulis : Imarotul Izzah - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

05 - Jun - 2020, 20:14

Placeholder
Ilustrasi tes swab. (Sumber: jawapos.com)

MALANGTIMES - Dalam new normal life atau tatanan kehidupan baru, aktivitas pendidikan seperti di sekolah, perguruan tinggi, tempat kursus, penitipan anak, atau tempat mengaji juga kembali berjalan.

Begitu juga  aktivitas pendidikan di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIn Maliki) Malang sebagai Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN).

Baca Juga : SMKN 4 Konsisten Rawat Koleksi Perpustakaan Buku Kuno hingga Pinisi di Tengah Pandemi

Namun, proses kembalinya mahasiswa, khususnya di asrama atau ma'had UIN Malang, nanti akan dilaksanakan secara ketat.

"UIN Maliki termasuk yang memiliki asrama mahasiswa yang menjadi top reverer di Indonesia. Oleh karena itu, untuk para mahasiswa pilihan yang ada di asrama, panduan-panduannya juga kami yakin sudah disiapkan dengan baik," ujar Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Hal ini disampaikan Khofifah dalam Webinar "Persiapan Mental Menuju New Normal Life" yang digelar UIN Malang melalui aplikasi Zoom.

Khofifah meminta agar mahasiswa yang berasal dari daerah episentrum wabah agar di-swab atau minimal menjalani rapid test terlebih dahulu. "Harus bisa dipastikan ini mahasiswa berangkatnya dari daerah episentrum atau tidak. Kalau dari daerah epicentrum, menurut kami, pastikan mereka di-swab, minimal di-rapid test," ucapnya.

Baca Juga : Webinar UIN Malang, Wapres RI Beberkan Potensi Fashion Muslim di Pasar Global

Swab test corona adalah pemeriksaan untuk mendeteksi virus corona. Tes ini juga disebut tes PCR (polymerase chain reaction). Dalam swab test corona, petugas medis akan mengambil sampel apus dari saluran pernapasan. Misalnya, hidung dan tenggorokan. Sampel ini kemudian diperiksa di bawah mikroskop untuk mendeteksi ada tidaknya DNA virus corona.

Sementara, rapid test corona adalah jenis pemeriksaan yang dilakukan sebagai skrining awal pada orang-orang yang memiliki risiko covid-19. Cara kerja rapid test adalah dengan mendeteksi antibodi di dalam darah, yaitu protein yang terbentuk untuk melawan benda asing yang masuk ke dalam tubuh.  "Dan ini akan menjadi SOP yang tidak bisa ditawar," tegas Khofifah.


Topik

Pendidikan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Imarotul Izzah

Editor

Sri Kurnia Mahiruni