MALANGTIMES - Bagaimana pelaksanaan salat Idul Fitri di masa pandemi Covid-19 ini? Apakah masih tetap seperti tahun-tahun lalu, atau ada perubahan tata pelaksanannya?

Terkait hal itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah menerbitkan fatwa mengenai pelaksanaan salat Idul Fitri di tengah wabah Covid-19 ini.

Fatwa tersebut diterbitkan MUI pada Rabu (13/5/2020).

Baca Juga : Niat dan Tata Cara Salat Idul Fitri Sendiri atau Berjamaah di Rumah Saat Pandemi Covid-19

Dalam fatwa itu, disebutkan jika salat Idul Fitri boleh dilaksanakan di rumah.

"Shalat Idul Fitri boleh dilaksanakan di rumah dengan berjamaah bersama anggota keluarga atau secara sendiri, terutama jika ia berada di kawasan penyebaran Covid-19 yang belum terkendali," begitu bunyi fatwa MUI Nomor 28 Tahun 2020 itu.

Sedangkan bagi umat Islam yang di kawasan tingkat Covid-19 sudah terkendali, salat Idul Fitri bisa dilaksanakan berjamaah di masjid atau tanah lapang.

Kendati demikian, saat melaksanakan salat Idul Fitri di masjid ataupun di rumah harus tetap menerapkan protokol kesehatan.

Hal itu diupayakan untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19.

Terdapat dua ketentuan dalam fatwa yang diterbitkan MUI untuk pelaksanaan salat Idul Fitri.

Yakni ketentuan hukum dan ketentuan salat Idul Fitri di kawasan Covid-19.

Baca Juga : 5 Rekomendasi Kajian Agama Virtual, Bikin Ramadan di Rumah Aja Makin Berkualitas

Berikut fatwa lengkap MUI mengenai pelaksanaan salat Idul Fitri di masa pandemi Covid-19:

Ketentuan Hukum