Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

34.000 Pekerja Migran Indonesia Habis Kontrak Akan Kembali ke Tanah Air

Penulis : Tubagus Achmad - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

11 - May - 2020, 02:13

Presiden Joko Widodo saat sedang memimpin rapat terbatas dengan membahas tiga hal. Salah satunya mengenai kepulangan para pekerja migran Indonesia ke tanah air, Senin (11/5/2020). (Foto: YouTube Sekretariat Presiden)
Presiden Joko Widodo saat sedang memimpin rapat terbatas dengan membahas tiga hal. Salah satunya mengenai kepulangan para pekerja migran Indonesia ke tanah air, Senin (11/5/2020). (Foto: YouTube Sekretariat Presiden)

MALANGTIMES - Kurang lebih terdapat 34.000 pekerja migran Indonesia atau TKI (tenaga kerja Indonesia) yang berada di luar negeri akan pulang ke tanah air. Pasalnya, para pekerja tersebut habis masa kontraknya. 

"Saya juga menerima laporan bahwa pada bulan Mei dan Juni ada kurang-lebih 34 ribu pekerja migran Indonesia  yang kontraknya akan berakhir," ungkap Jokowi saat rapat terbatas yang disiarkan streaming melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (11/5/2020). 

Selain itu, Jokowi mengatakan, terkait daftar pekerja migran yang berasal dari beberapa provinsi, Jawa Timur dan Jawa Tengah memiliki pekerja migran paling banyak di antara provinsi lain. 

"Dari Jatim ada 8.900 kurang-lebih, dari Jateng 7.400, dari Jabar 5.800, dari NTB 4.200, dari Sumut kurang-lebih 2.800, dari Lampung 1.800, dan 500 orang dari Bali," ucapnya. 

Hal ini membuat Presiden Joko Widodo lebih mempersiapkan jajarannya agar melakukan tahapan-tahapan protokol kesehatan sebagai upaya pemutusan rantai persebaran covid-19 yang dibawa dari luar negeri ke Indonesia.

Merespon hal tersebut, Jokowi menginstruksikan semua jajarannya untuk melakukan pemantauan dan pengawasan secara ketat, khususnya di pintu-pintu masuk, sesuai protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah hingga para pekerja tersebut sampai di daerahnya masing-masing.

"Ini agar betul-betul diantisipasi, ditangani atas proses kedatangan mereka di pintu masuk yang telah kita tetapkan dan juga diikuti pergerakan sampai ke daerah," tandasnya. 

Presiden Joko Widodo juga menjelaskan beberapa titik pintu masuk yang nantinya  diperkiarkan akan digunakan oleh para pekerja migran Indonesia untuk kembali pulang ke tanah air. "Saya kira kita melihat untuk jalur udara dua pintu masuk di Soekarno-Hatta dan Bandara Ngurah Rai. Kemudian untuk ABK kapal pesiar juga di Benoa, Bali, Tanjung Priok, serta  pekerja migran dari Malaysia lewat Batam dan Tanjung Balai," bebernya.

Selain penerapan protokol kesehatan yang dilakukan secara disiplin dan pengawasan ketat, Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa tempat karantina serta rumah sakit rujukan covid-19 juga dipersiapkan matang.

"Sekali saya tegaskan agar diberlakukan protokol kesehatan yang ketat dengan memobilisasi sumber daya yang kita miliki dan juga dipastikan kesiapan tempat karantina, rumah sakit rujukan bagi para pekerja migran kita ersebut," pungkasnya.


Topik

Peristiwa malang berita-malang berita-malang-hari-ini Pekerja-Migran-Indonesia tenaga-kerja-Indonesia pekerja-migran-habis-kontrak Presiden-Joko-Widodo kepulangan-pekerja-migran


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Tubagus Achmad

Editor

Sri Kurnia Mahiruni