Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Pria yang Meninggal Mendadak di Alun-Alun Karangploso, Sempat Ikut Bukber Keluarga

Penulis : Ashaq Lupito - Editor : Heryanto

03 - May - 2020, 07:32

Placeholder
Petugas berpakaian APD saat mengevakuasi jasad korban yang ditemukan meninggal mendadak di Alun-Alun Karangploso (Foto : Polsek Karangploso for MalangTIMES)

MALANGTIMES - Masyarakat setempat yang tinggal di kawasan Alun-Alun Karangploso, Kabupaten Malang, dibuat gempar. Kehebohan warga tersebut disebabkan karena adanya kasus penemuan mayat, yang ditemukan meninggal secara mendadak, Sabtu (2/5/2020) kemarin.

Baca Juga : Kim Jong Un Hadir di Hadapan Publik Pertama Kalinya, Setelah Sempat Diisukan Meninggal

 

Dijelaskan Kapolsek Karangploso, AKP Effendy Budi Wibowo, pria yang ditemukan meninggal secara tiba-tiba itu, bernama Muhammad Habsyi warga Dusun Karangan, Desa Donowarih, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.

”Ketika pertama kali ditemukan, korban dalam kondisi duduk di salah satu kursi yang ada di taman alun-alun Karangploso. Sesaat setelah mendapat laporan, petugas medis berpakaian APD (Alat Pelindung Diri) langsung mengevakuasi korban,” kata Kapolsek Karangploso.

Berdasarkan laporan yang dihimpun kepolisian, Sabtu (2/5/2020) petang, sekitar pukul 17.40 WIB korban tiba dilokasi kejadian dengan mengendarai sepeda motor Beat nopol N-3482-HHF.

”Dari keterangan saksi, korban saat itu mendatangi lokasi kejadian dengan mengendarai motor sendirian. Setelah itu langsung duduk bersandar di kursi taman Alun-alun,” terang Kapolsek Karangploso.

Semula warga tidak ada yang menaruh curiga. Namun karena adzan magrib sudah berkumandang, dan korban terlihat tidak bergerak dan sepintas seperti orang sedang tidur. Warga setempat akhirnya berinisiatif untuk membangunkan korban yang sempat dikira tertidur tersebut.

”Ketika disapa oleh saksi, korban tidak menjawabnya. Kemudian didekati dan dibangunkan, ternyata korban sudah meninggal dunia,” ungkap Kapolsek Karangploso.

Kejadian inipun, lanjut Effendy, akhirnya dilaporkan ke perangkat desa sebelum akhirnya dilanjutkan ke pihak kepolisian. Mendapat laporan, petugas gabungan dari Polsek Karangploso dan Petugas Medis dari Puskesmas setempat bergegas dikerahkan ke Alun-alun yang berlokasi di Desa Girimoyo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang tersebut.

”Dari hasil cek TKP (Tempat Kejadian Perkara) dan keterangan petugas medis, pada tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda luka bekas kekerasan,” terang Effendy.

Apakah ada kaitan dengan covid-19?, Effendy mengaku jika petugas yang mengenakan APD saat mengevakuasi jasad korban tersebut, dilakukan karena tuntutan protokol kesehatan.

Baca Juga : Satu Penghuni Positif Covid 19, Warga Perumahan Lakukan Isolasi Wilayah

 

”Sementara ini, penyebab kematian korban tidak ada kaitannya dengan covid-19. Hanya saja ditengah wabah covid-19 ini, jika ada indikasi penemuan jenasah yang meninggal secara mendadak, SOP (Standar Operasional Prosedur) evakuasinya memang harus mengenakan APD,” ungkap Effendy.

Sejauh ini, masih menurut Effendy, penyebab kematian pria 53 tahun itu diduga kuat karena serangan jantung. Hal itu dikuatkan dengan pengakuan pihak keluarga, jika semasa hidupnya Muhammad Habsyi memang memiliki riwayat penyakit komplikasi.

”Berdasarkan keterangan pihak keluarga, korban memang sudah lama memiliki riwayat penyakit jantung dan darah tinggi,” jelas Effendy.

Disisi lain, adik kandung korban yang bernama Jainal Abidin, menuturkan jika semasa hidupnya kakaknya sering keluar masuk rumah sakit untuk menjalani perawatan akibat penyakitnya tersebut.

”(Korban) beberapa waktu lalu pernah dirawat di (Rumah Sakit) Soepraoen, tapi setelah itu lama tidak kontrol lagi. Mungkin karena itulah, menyebabkan penyakit korban kambuh dan berujung pada meninggal dunia,” kata Kapolsek Karangploso.

Dihadapan penyidik kepolisian, adik kandung korban juga mengabarkan jika kakaknya sempat terlihat kurang sehat saat menghadiri agenda buka bersama dengan keluarga. Belakangan diketahui, agenda buka bersama yang dilangsungkan sekitar sepekan lalu itu, korban sudah mulai merasakan kurang enak badan karena riwayat penyakitnya kambuh.

”Keluarganya menolak jika dilakukan otopsi dan bersedia membuat surat pernyataan, yang menyatakan jika penyebab kematian korban murni karena riwayat penyakit yang dideritanya kambuh. Informasinya, saat ini jenasah sedang perjalanan ke Banyuwangi untuk dimakamkan,” tutup Effendy saat dikonfirmasi media online ini.

 


Topik

Peristiwa malang berita-malang Alun-Alun-Karangploso covid-19 covid-19-di-Malang



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Ashaq Lupito

Editor

Heryanto