MALANGTIMES - Sebuah video berisi tayangan seorang pasien Covid 19 yang menolak untuk dibawa ke rumah sakit, menjadi viral. Pasien tersebut diketahui merupakan pasien Covid nomor 229 yang berasal dari Kelurahan Cakranegara Barat, Mataram.
Riwayat pasien tersebut ternyata pernah mengikuti Ijtima Ulama Sedunia yang diadakan di Gowa, Sulawesi Selatan. Tampak dalam video yang beredar melalui grup WhatsApp dan media sosial itu, pasien berdebat dengan beberapa petugas yang mengenakan APD lengkap.
Di video berdurasi 60 detik itu, petugas mencoba membujuk pasien untuk mau melakukan isolasi. Namun pasien tersebut malah menjelaskan kepada petugas jika dirinya dalam keadaan sehat.
"Ini tidak ada tanda-tanda orang sakit Pak, tidak bisa kayak gini, ini dirusak nama Islam kalau begini," kata pasien.
Peristiwa itu lantas dibenarkan oleh Camat Cakranegara Erwan yang terjadi pada Rabu (29/4/2020).
Sesuai informasi dari Pemprov NTP, pasien memang dinyatakan positif Covid 19. Namun, setelah melakukan pemeriksaan pasien tak melapor kepada lurah sehingga tak ada yang mengetahui jika ia terinfeksi Covid.
"Saat kami melakukan pengecekan ke rumahnya, yang bersangkutan justru tidak ada. Mestinya kan isolasi mandiri sejak kepulangannya dari Gowa, Makassar. Kami cek justru salat tarawih bersama banyak warga di Masjid Nurul Yakin," kata Erwan dikutip melalui Kompas.com.
Kini, petugas kesehatan pun akan melakukan tracing kontak pasien di wilayah tersebut karena mengingat banyak masyarakat yang melaksanakan salat tarawih bersama si pasien.
Dilansir melalui Kompas.com pasien tersebut akhirnya berhasil dibawa petugas ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan dan diisolasi.