MALANGTIMES - Paranormal Wirang Birawa kembali menjadi sorotan setelah membeberkan firasatnya soal penyakit Covid-19.
Baca Juga : Rumor Meninggal Bikin Geger, Kim Jong Un Ternyata dalam Kondisi Sehat?
Pada 29 April 2020, Wirang Birawa kembali mengunggah video terbarunya di channel YouTube Wirang Birawa.
Ia mengunggah sebuah video dengan judul "KEBENARAN MELAMPAUI KEBENARAN (PANDEMI GLOBAL)."
Dengan menggunakan media kartu tarot, Wirang kembali mengatakan jika menurut firasatnya wabah Covid-19 ini akan berakhir pada pertengahan tahun.
"Tetap kembali dengan firasat saya yang sebelumnya, Covid-19 akan berakhir di pertengahan tahun. Juni Juli ada hari baik untuk negeri ini," ujar Wirang.
Selain itu, Wirang juga menjelaskan mengenai asal dan tujuan adanya penyakit Covid-19.
Setelah membuka kartu tarotnya, Wirang mendapatkan jawaban jika Coronavirus berasal dari buatan manusia.
"Ini berasal dari buatan manusia, tapi tidak sendiri, saya tidak mau menyebutkan nama-nama negaranya," ujarnya.
"Ada beberapa pihak yang menciptakan bencana yang luar biasa, kenapa harus Covid? karena kalau diciptakan dengan wabah penyakit tidak ada yang disalahkan," jelas Wirang.
Dan tujuan tersebut, diungkapkan Wirang sebagai niat kekuasaan dan menjatuhkan ekonomi dari negara-negara lain.
Baca Juga : Heboh, Tenaga Medis di Kota Malang Curhat Diusir dari Indekos
Lebih lanjut ia membahas mengenai obat Covid-19 yang sulit ditemukan.
Wirang mengatakan jika obat tersebut sebenarnya tidak sulit ditemukan karena sebenarnya sudah ada.
"Obat ini tidak sulit ditemukan, karena obat itu sudah ada, tapi obat itu tidak akan sampai dengan cepat ke negara-negara lain termasuk negara kita," paparnya.
"Obatnya sudah ada kenapa nggak mau dibagi?" tanya Wirang sendiri heran.
Ia mengatakan jika kita hanya tinggal menunggu saja karena mau tidak mau obat tersebut harus dibagikan.
Wirang lalu menjelaskan solusi terbaik untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.
"Solusi yang paling terbaik adalah mindset kita, mental kita dan tetap mengikuti aturan pemerintah," katanya.
