MALANGTIMES - Kewaspadaan di tengah pandemo Covid-19 saat ini adalah Demam Berdarah (DBD). Maklum, saat ini tengah memasuki masa pancaroba.
Baca Juga : Bupati Malang Sebut Aksi Tebar Sejuta Paket Sembako Sesuai Perintah Rasulullah
Penyakit yang diakibatkan oleh serangan nyamuk aedes aegypti ini selalu datang dalam kondisi iklim pancaroba seperti sekarang ini. Pihak pemerintah melalui Juru Bicara mengenai Covid-19 Achmad Yurianto juga seringkali memperingatkan kepada masyarakat agar waspada dengan penyakit selain Covid-19, yakni DBD.
Gerakan waspada terhadap DBD itupun dikampanyekan produsen minuman melalui aksi tangap Pocari Sweat. Brand Communication Executive Pocari Sweat Malang, Ardi Bagas menjelaskan, bahwa aksi yang dilakukan merupakan aksi tanggap Pocari Sweat dalam melakukan pencegahan dan penanganan DBD di Indonesia. Dalam aksi itu dilakukan penyaluran bantuan asupan cairan tubuh dan edukasi kepada masyarakat.
Baca Juga : BMH Gerai Malang Salurkan Bantuan Ratusan APD dan Minuman Bernutrisi kepada Petugas Medis
“Pocari Sweat melakukan edukasi kepada masyarakat mengenai cara pencegahan DBD dan pentingnya cairan tubuh bagi penderita demam berdarah agar cairan tubuhnya tetap terjaga,” ujarnya saat dikonfirmasi pewarta, Rabu (29/4/2020).
“Ini merupakan salah satu manfaat utama Pocari Sweat sebagai minuman isotonik komposisinya mirip dengan cairan tubuh yang mengandung ion dan terbukti cepat di serap oleh tubuh,” imbuhnya.
Ardi mengatakan bahwa Pocari Sweat telah menjalin kerja sama dengan lebih dari 150 Rumah Sakit di Indonesia yang tersebar di beberapa Kabupaten/Kota. Kerja sama yang dilakukan dalam upaya penanganan dan edukasi kepada masyarakat terkait persebaran DBD.
“Edukasi dilakukan di beberapa kota endemis DBD di Indonesia dengan menggandeng lebih dari 150 rumah sakit, di Jakarta, Malang, Medan, Surabaya, Bandung, Bogor dan kota besar lainnya,” bebernya.
Sementara itu, untuk wilayah Kota Malang Pocari Sweat telah menggandeng RSI (Rumah Sakit Islam) Aisyiyah Kota Malang untuk penyaluran bantuan serta edukasi kepada masyarakat. Ardi mengatakan bahwa banyak masyarakat yang memberikan respons positif atas kegiatan ini.
“Kegiatan yang dilaksanakan bekerja sama dengan RSI Aisyiyah Malang ini mendapat respons yang positif, khususnya para pasien demam berdarah dengue. Untuk itu kegiatan ini akan terus dijalankan di beberapa rumah sakit hingga akhir bulan April 2020,” ungkapnya.
Ardi mewakili Pocari Sweat juga sangat berharap agar kegiatan penyaluran bantuan serta edukasi pada msyarakat dapat bermanfaat dengan mengurangi jumlah penderita DBD yang ada di Indonesia.
“Edukasi ini diharapkan dapat mengurangi jumlah penderita dan kematian yang diakibatkan oleh DBD di Indonesia, khususnya di daerah-daerah tedampak,” pungkasnya.