MALANGTIMES - Kondisi yang mengharuskan masyarakat di rumah saja di tengah pandemi Covid-19 memang cukup membosankan.
Baca Juga : Tips Merawat Hewan Kesayangan di Masa Pandemi Covid-19 dari Dokter Hewan
Beragam aktivitas kreatif bermunculan di tengah penerapan pembatasan jarak ini.
Salah satunya yang tengah jadi perbincangan publik, yakni aksi membuat sketsa wajah menggunakan meses di atas roti tawar.
Bisa dibilang kegiatan ini kreatif, sebab menyusun partikel meses yang kecil untuk sama persis dengan wajah seseorang bukanlah perkara mudah.
Salah seorang warganet memposting hasil karya buatannya di twitter.
Menariknya, bukan hanya terlihat keren, tetapi aksi buatannya ini sebagai wujud penghormatan bagi para petugas medis yang telah gugur saat bertugas merawat pasien Covid-19.
"Dengan kerendahan hati dan penuh hormat, mengucapkan turut berduka kepada seluruh Dokter, Perawat serta tenaga kesehatan yang gugur dalam penanganan Pandemi Covid-19.
Terima kasih tak terhingga atas seluruh tenaga, dedikasi , menjadi Pahlawan yg sejati untuk kami," tulis @PutuWardhani.
Total, ada 24 sketsa wajah para dokter yang ia buat.
Dengan kerendahan hati dan penuh hormat, mengucapkan Turut berduka kepada seluruh Dokter, Perawat serta tenaga kesehatan yang gugur dalam penanganan Pandemi Covid-19
— Mas Putu (@PutuWardhani) April 24, 2020
Terimakasih tak terhingga atas seluruh tenaga, dedikasi , menjadi Pahlawan yg sejati untuk kami ~ pic.twitter.com/Vjgxv5AxrP
Di balik unggahan hasil karyanya itu, ia juga menyelipkan pesan bahwa seharusnya yang menjadi garda terdepan perlawanan Covid-19 bukanlah para petugas medis, melainkan masyarakat sendiri.
Dia seakan ingin menyadarkan kepada semua orang agar tetap beraktivitas di rumah saja untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, dengan menerapkan social distancing dan physical distancing.
"Kitalah yang menjadi garda terdepan, bukan tenaga medis..
Selamat menunaikan Ibadah Puasa untuk semua yang menjalankan, berkah dan pahala melimpah untuk kita semua," ungkapnya.
Baca Juga : Sahur Pertama di Ramadhan 2020, #Sawityowit Trending Lagi di Twitter
Tak hanya itu, bentuk rasa terima kasih juga diungkapkan untuk para relawan yang menggalang dana sebagai gerakan sosial.
Seperti pembuatan APD (Alat Pelindung Diri) yang dibagikan kepada petugas medis.
Menyalurkan bantuan makanan, hingga kepada orang-orang yang mampu menuruti kebijakan pemerintah untuk berdiam diri di rumah saja.
Ia berharap masyarakat tetap mematuhi regulasi dan imbauan pencegahan Covid-19 agar pandemi ini cepat berlalu.
"Juga teruntuk semuanya sudah bersusah payah mengumpulkan dana, menyalurkan bantuan, menjahit APD, mengantarkan makanan, mendukung mereka untuk berdiam di rumah, mendukung mereka untuk menutup portal komplek, tak menolak jenazah korban covid 19, berkata jujur pd saat diperiksa," terangnya.
Postingan lengkap 24 sketsa wajah para dokter penanganan Covid-19 yang telah gugur itu ia tampilkan di laman Instagram pribadinya, @phewe17.
Hasil karya buatannya ini mendapat apresiasi dari publik.
Warganet menilai apa yang dihasilkan oleh @PhutuWardhani tersebut sesuatu yang sangat keren.
Di samping juga menyemangati para pejuang medis yang hingga kini masih berdiri di garda terdepan menangani pasien Covid-19.