Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Larangan Mudik Hari Kedua, Petugas Temukan Warga Bersuhu Tubuh Tinggi

Penulis : Pipit Anggraeni - Editor : Lazuardi Firdaus

26 - Apr - 2020, 00:04

Placeholder
Wali Kota Malang Sutiaji saat memasangkan masker kepada penumpang yang diberhentikan di check point karena tak kenakan masker. (Humas Pemkot Malang).

Hari ini, Sabtu (25/4/2020), merupakan hari kedua efektif larangan mudik oleh pemerintah. Berbagai titik perbatasan di Kota Malang pun sudah dijaga ketat sejak Jumat (24/4/2020) kemarin. Setiap kendaraan dengan nomor pelat luar Kota Malang akan langsung mendapat pemeriksaan.

Pada hari kedua ini, petugas pun kembali menemukan warga dengan suhu tubuh tinggi, mencapai 38 derajat celcius. Pengendara tersebut ditemukan saat melintas area perbatasan Kota Malang di sebelah utara, yaitu check point Perumahan Graha Kencana.

Wali Kota Malang Sutiaji melalui keterangan tertulisnya menyampaikan, telah ditemukan satu warga dengan suhu tubuh tinggi. Warga tersebut mengendarai kendaraan pribadi dan kedapatan memiliki suhu tubuh 38 derajat celcius lebih.

Pengendara tersebut kemudian dipisahkan dari penumpang lainnya. Selanjutnya yang bersangkutan diarahkan untuk melakukan tes lanjutan oleh petugas yang berada di lapangan.

"Selama peninjauan tadi, ditemukan satu orang dengan suhu di atas 38 derajat celsius dan dipisahkan untuk menjalani tes ulang dengan beristirahat dulu selama satu jam dulu," kata Sutiaji.

Selang beberapa waktu kemudian, pengendara yang melaju dari arah Surabaya tersebut kemudian suhu tubuhnya mengalami penurunan. Setelah dicek beberapa kali, pengendara yang bersangkutan kemudian dipersilahkan untuk kembali melakukan perjalanan.

Selang beberapa waktu kemudian, suhu tubuh pengendara yang melaju dari arah Surabaya tersebut mengalami penurunan. Setelah dicek beberapa kali, pengendara itu lalu dipersilakan untuk kembali melakukan perjalanan.

Kendaraan dengan pelat luar Kota, baik kendaraan pribadi maupun kendaraan umum, yang masuk Kota Malang langsung diarahkan masuk ke dalam perumahan untuk melakukan serangkaian tes. Kendaraan yang diberhentikan itu kemudian langsung disemprot disinfektan oleh dua petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang.

Selanjutnya penumpang diarahkan untuk turun dan cuci tangan dengan sabun di wastafel yang disiapkan. Penumpang juga diminta masuk ke bilik Sico dan dilanjutkan dengan pengecekan suhu. "Dicek KTP dan arah tujuannya juga," imbuhnya.

Sementara, Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang Handi Priyanto menyampaikan, petugas gabungan dari Polri, TNI, Dishub, hingga Satpol PP Kota Malang semakin memperketat penjagaan pos pantau di titik pintu keluar dan masuk. Hal itu berkaitan dengan adanya larangan mudik dari pemerintah pusat. 

Sejak hari pertama Jumat (24/4/2020) kemarin, memang terpantau banyak kendaraan pelat luar Kota Malang yang lalu lalang. Sehingga, penjagaan lebih diperketat lagi.

Berdasarkan protokol yang ada, Handi menjelaskan bahwa setiap penumpang kendaraan pelat luar kota akan dicek suhu tubuhnya. Kepastian identitas yang melintas pun dicek lebih mendetail hingga  titik tujuan.

"Dan jika suhu tubuhnya tinggi, sudah ada ambulans yang disiapkan untuk dibawa dan diperiksa di puskesmas terdekat. Jika ada indikasi terpapar covid-19, maka akan langsung dirujuk ke rumah sakit rujukan," jelas Handi.

 


Topik

Peristiwa malang berita-malang mudik-Lebaran sutiaji wali-kota-malang pemkot-malang



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Pipit Anggraeni

Editor

Lazuardi Firdaus