Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Ekonomi

Baru Disidak, Harga Gula Pasir di Kabupaten Malang Kembali Meroket

Penulis : Ashaq Lupito - Editor : Heryanto

21 - Mar - 2020, 03:11

Placeholder
Stok gula disalah satu gudang yang ada di Kabupaten Malang (Foto : Ashaq Lupito / MalangTIMES)

MALANGTIMES - Dalam hitungan hari, harga gula pasir di Kabupaten Malang kembali naik. Dari harga normal yang berkisar antara Rp 12 ribu, kini harganya terus mengalami peningkatan semenjak merebaknya wabah virus corona di Indonesia.

Hal itu disampaikan langsung Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar. Menurutnya, dari informasi tim Satgas Pangan Polres Malang, sekitar awal pekan lalu harga gula pasir dibandrol Rp 16.500. Artinya sudah meningkat dari harga normal yang hanya Rp 12 ribu.

Baca Juga : Pertama Kalinya di Malang Ada Studio Apartemen Luas Harga Termurah Hanya di Kalindra

”Kemarin (Kamis 19/3/2020) harga gula pasir sudah naik lagi, berkisar antara Rp 17 ribu hingga Rp 18 ribu,” kata Kapolres Malang.

Untuk itu, Polres Malang akan memaksimalkan peran Tim Satgas Pangan untuk aktif melakukan penyelidikan di lapangan. 

Personel yang berjumlah sekitar 40 anggota kepolisian tersebut, akan dikerahkan untuk mencari apakah ada praktik penimbunan yang mengakibatkan harga gula pasir kembali naik di pasaran.

”Kami akan koordinasi dengan Disperindag (Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Kabupaten Malang) untuk mencari solusi terkait meningkatnya harga gula pasir tersebut,” ungkap Hendri.

Untuk sembako selain jenis gula pasir, lanjut Hendri, dipastikan aman hingga menjelang hari raya Idul Fitri. Terutama pasokan tepung dan beras. 

”Beras, tepung kami yakinkan stoknya masih banyak. Tidak perlu antisipasi lebih lanjut,” ujar Hendri.

Baca Juga : Tips Aman Ambil Uang di Mesin ATM Saat Pandemi Covid-19

Terpisah, Kepala Disperindag Kabupaten Malang, Agung Purwanto, mengaku jika dari hasil evaluasi sementara meningkatnya harga gula pasir lantaran mengalami keterlambatan dalam proses distribusi.

”Jika kenaikan harga sudah diatas 20 persen, mungkin jalan paling cepat adalah oprasi pasar. Ini salah satu instrumen untuk menstabilkan harga dengan cara menjual gula dengan harga dibawah pasaran,” ujarnya.

 


Topik

Ekonomi malang berita-malang berita-hari-ini corona covid19 dampak-corona Kabupaten-Malang Harga-gula-pasir-meroket Kapolres-Malang AKBP-Hendri-Umar Tim-Satgas-Pangan-Polres-Malang Polres-Malang



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Ashaq Lupito

Editor

Heryanto