MALANGTIMES - Progress pengerjaan finishing tol exit Madyopuro ditargetkan bakal selesai akhir Januari 2020 ini. Aktivitas pembangunan jalan tol Malang-Pandaan (Mapan) seksi V itu setiap harinya tampak menghiasi area yang bakal menjadi penghubung wilayah Pakis-Madyopuro tersebut.

Semua fasilitas berupa rambu-rambu jalan juga siap untuk dipasang. Salah satunya, VMS (Variable Message Sign) yang akan menjadi pemandu pengendara yang akan melintasi kawasan tol.

"Yang sudah terpasang masih enam, masuk wilayah Malang nanti nambah satu, jadi totalnya ada 7 yang akan dipasang," ujar Direktur Utama PT Jasa Marga Pandaan Malang (JPM) Agus Purnomo.

VMS tersebut terpasang di setiap pintu masuk tol, mulai dari kawasan Purwodadi, Lawang, Singosari, Pakis, Malang dan dua lainnya akan ada di pertengahan jalan tol.

Ia menjelaskan, melalui VMS para pengendara nantinya akan diarahkan ketika kondisi di kawasan tol sedang padat kendaraan atau mengalami kemacetan. Sehingga, pengendara yang akan melintasi dapat dialihkan ke area jalan lainnya agar tidak menumpuk.

"VMS itu bisa menginformasikan kondisi terkini yang ada di jalan tol. Jadi kita bisa menginformasikan misalnya jangan masuk, putar balik sana saja karena di situ macet. Masuk pakis saja, jangan Malang, contohnya begitu," imbuhnya.

Selain VMS, pantauan melalui CCTV juga dilakukan setidaknya dengan selesainya exit tol Madyopuro itu nantinya akan ada tambahan empat CCTV. "Iya, nanti sekitar empat, jadi setiap satu kilo meter ada satu CCTV," tandasnya.