MALANGTIMES - Pernah makan jamur? Jamur dapat diolah menjadi sajian yang enak untuk dikonsumsi. Namun, tidak semua jamur bisa dimakan. Ada pula yang beracun.
Untuk menghindari keracunan, kita perlu mengetahui ciri-ciri jamur beracun. Berikut daftar 10 jenis jamur beracun dan mematikan di dunia.
1. Lepiota
Di antara beberapa jenis jamur beracun, lepiota memiliki cincin dan sisik. Warna jamur ini kecokelat-cokelatan. Bentuknya hampir sama seperti amanita. Namun, kandungan racun dalam jamur ini sangat tinggi dan sangat berbahaya jika dikonsumsi.
2. Lactarius
Ciri-ciri jamur yang satu ini cukup unik. Ia memiliki tudung yang terbalik atau seperti payung yang membuka ke atas. Warna batangnya pun bukan hanya cokelat atau kekuning-kuningan, tetapi ada pula yang berwarna biru. Warna tudungnya akan mengikuti warna batang. Tidak ditemukan cincin, bercak, cawan, atau sisik pada jamur ini.
3. Morchela
Selain bisa ditemukan di tanah yang lembab, morchella pun terdapat menempel di batang pohon yang lapuk. Bentuknya seperti payung yang tertutup dengan warna kuning tua. Batangnya berwarna putih kekuningan. Tidak ada sisik atau cawan pada salah satu jenis jamur beracun ini.
4. Cortinarius
Seperti kebanyakan jamur lainnya, jenis jamur beracun bernama cortinarius ini hidup pada tanah humus atau tumpukan daun. Batangnya berwarna dasar putih. Ada yang kekuning-kuningan atau kebiru-biruan. Sementara tudungnya memiliki beragam warna seperti putih kecokelatan, biru, atau kuning.
5. Pholiota
Seperti morchella, jamur ini pun bisa ditemukan salah satunya di batang pohon yang telah lapuk. Jamur pholiota hidup secara berkelompok. Warnanya putih, kekuning-kuningan, atau kecokelat-cokelatan. Warna tudungnya menyesuaikan warna batang. Tidak ada cincin atau cawan, tetapi ia memiliki sisik.
6. Coprinus
Jenis jamur beracun ini bisa ditemukan di bawah pohon pisang. Warna tudung jamur adalah putih, putih kekuningan, atau putih kebiruan. Kita bisa menemukan sisik pada jamur ini. Jika umurnya sudah tua, kita tidak lagi bisa melihat tudung jamur karena akan hancur. Selain hancur, jamur coprinus yang sudah tua akan mengeluarkan cairan dengan warna biru.
7. Phallus
Jamur ini bisa ditemukan di semua tanah yang lembab dan tidak terkena cahaya matahari. Warnanya kuning atau hijau. Batangnya berwarna putih. Bentuknya seperti alat kelamin pria, yaitu dengan tudung yang tertutup. Jamur ini memiliki sisik dan cawan.
8. Boletus
Seperti amanita, boletus pun bisa ditemukan di antara dedaunan yang jatuh ke tanah. Jenis jamur beracun ini memiliki ciri seperti jamur pada umumnya, yaitu berbentuk payung. Tudung jamur ini berbentuk bulat dan tebal. Warna batangnya cokelat atau hitam. Sedangkan tudungnya cokelat atau kuning. Jamur ini tidak memiliki sisik dan cawan.
9. Psalliota
Ciri yang bisa dilihat dari jenis jamur ini adalah batangnya yang panjang dan berwarna putih atau cokelat muda. Batangnya memiliki sisik yang kasar, sama seperti tudung. Warna tudung psalliota adalah kuning dengan aksen kecokelatan kehitaman. Tidak ditemukan cawan dan cincin pada jamur ini.
10. Amanita
Jamur amanita tumbuh secara liar di antara daun-daun yang jatuh ke tanah. Jamur ini bisa ditemukan di hutan ataupun di pekarangan rumah. Ada beberapa jenis jamur amanita, yaitu amanita spisa dengan tudung payung berwarna cokelat tua dan bintik putih, amanita muscaria dengan tudung payung berwarna merah dan bintik putih, amanita umbrina dengan tubuh menggulung berwarna cokelat. Racun dari jamur amanita digunakan untuk senjata.