Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pendidikan

Mahasiswa Biologi Unisma Sabet Gold Medal I2ASPO, Sulap Limbah Perikanan Jadi Energi Surya Efisien

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : Yunan Helmy

30 - Dec - 2025, 18:47

Placeholder
Lima mahasiswa Unisma sukses meraih prestasi International Invention and Innovative Science Project Olympiad (I2ASPO) kategori Energi. (ist)

JATIMTIMES - Universitas Islam Malang (Unisma) kembali menancapkan bendera prestasi di panggung dunia. Kali ini datang dari dapur riset mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Program Studi Biologi, yang sukses membawa pulang gold medal (medali emas) dalam ajang International Invention and Innovative Science Project Olympiad (I2ASPO) kategori Energi. 

Kompetisi yang digelar belum lama ini bukan main-main. Sebab, ajang ini menjadi arena adu gagasan ilmiah lintas negara, tempat inovasi diuji bukan cuma cerdas, tapi juga relevan.

Baca Juga : UB Larang Karangan Bunga di Kampus, Ucapan Selamat Kini Diganti Bibit Tanaman

Tim Biologi Unisma diperkuat lima mahasiswa lintas angkatan yang solid lintas generasi: Alvina Putri Maharani sebagai ketua tim, didampingi Aqidatul Izzah Putri Naila dan Nazamira Oktavirani (angkatan 2023), serta Fasya Regita Aurelia dan Tasya Bella Indriani (angkatan 2025). Komposisi ini bukan sekadar administratif. Ini tentang kolaborasi yang hidup, saling menutup celah, saling menguatkan argumen.

Mereka mengusung karya tulis ilmiah berjudul “Upcycling Aquaculture Sludge into Functional Biochar for Thermal Solar Panel Enhancement: A Low-Cost Waste-to-Energy Innovation.” Intinya lugas dan berani: limbah budidaya perikanan yang selama ini dianggap masalah, diolah menjadi biochar fungsional untuk meningkatkan efisiensi panel surya termal. Murah, ramah lingkungan, dan punya napas panjang untuk energi terbarukan, bukan ide cantik di atas kertas, tapi solusi yang bisa turun ke lapangan.

Alvina menjelaskan, riset ini lahir dari kegelisahan yang produktif. “Kami ingin menghadirkan solusi yang tidak hanya inovatif secara ilmiah, tetapi juga aplikatif dan relevan dengan tantangan global. Limbah perikanan yang sering terabaikan ternyata menyimpan potensi besar untuk mendukung pengembangan energi terbarukan,” ujarnya. Singkat, tapi nendang, ini sains yang berpihak.

Perjalanan menuju panggung internasional jelas bukan sprint. Tim menempuh proses panjang: menyusun riset dengan kaidah akademik internasional, memperkuat data dan analisis, hingga mengasah presentasi secara intens. 

Di depan dewan juri internasional, mereka tak hanya memaparkan hasil, tetapi juga diuji dengan pertanyaan kritis. Jawabannya? Argumentasi ilmiah yang rapi, sistematis, dan bisa dipertanggungjawabkan.

Baca Juga : BLT Kesra Rp 900.000 Wajib Dicairkan Sebelum 31 Desember 2025, Kemensos Ingatkan Dana Bisa Hangus

Di bawah bimbingan Dr Sama’ Iradat Tito SSi MSi., inovasi ini dinilai memiliki kebaruan yang kuat, dampak nyata, serta peluang pengembangan berkelanjutan. Kombinasi itulah yang akhirnya mengantarkan Unisma meraih penghargaan tertinggi gold medal. 

“Prestasi ini menunjukkan bahwa mahasiswa Unisma memiliki kapasitas riset yang sangat baik dan mampu bersaing di tingkat internasional. Inovasi yang mereka hasilkan juga sejalan dengan kebutuhan global akan solusi energi berkelanjutan,” ungkapnya.

Apresiasi juga mengalir dari jajaran Dekanat FMIPA Unisma. Dukungan institusional, mulai dari fasilitasi hingga dorongan berprestasi, menjadi fondasi penting bagi lahirnya karya-karya inovatif mahasiswa. Pesannya jelas: kampus bukan sekadar ruang belajar, tapi ekosistem yang menumbuhkan riset berdampak.


Topik

Pendidikan Unisma prestasi mahasiswa I2ASPO



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anggara Sudiongko

Editor

Yunan Helmy