JATIMTIMES - Libur perayaan Natal menjadi momen arus lalu lintas terbanyak selama pengamanan Operasi Lilin Semeru 2025. Diperkirakan, situasi kepadatan arus lalu lintas tersebut juga bakal terjadi saat menjelang perayaan Tahun Baru 2026.

Perlu diketahui, kepadatan arus lalu lintas tersebut termonitor di kawasan Tol Malang-Pandaan saat Natal pada Kamis (25/12/2025). "Selama Operasi Lilin dimulai pada Sabtu (20/12/2025), jumlah tertingginya kemarin (Kamis, 25/12/2025). Sedangkan untuk di jam-jam (kepadatan arus lalu lintas, red) terjadi pada pagi sampai dengan siang hari," ujar Kanit Turjawali Satlantas Polres Malang Ipda Andi Agung.

Baca Juga : Libur Tahun Baru Tak Perlu ke Luar Negeri, Ini Deretan Wahana Salju Buatan di Indonesia

Sebagaimana diketahui, Operasi Lilin Semeru 2025 dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) tersebut bakal berlangsung selama 14 hari. Yakni mulai 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026.

Di mana, pada puncak perayaan Natal di hari Kamis (25/12/2025), terpantau arus lalu lintas paling banyak selama berlangsungnya Operasi Lilin Semeru. "Sejak di mulainya Operasi Lilin Semeru pada hari Sabtu lalu, pada saat itu memang sempat ada satu jam yang lalu lintasnya itu sekitar 1.400 (kendaraan, red) per jam. Namun setelah jam itu, kembali landai," ujarnya.

Arus lalu lintas yang mulai melandai tersebut, disampaikan Andi, terus berlanjut hingga beberapa hari setelahnya. Yakni pada Minggu (21/12/2025) hingga Rabu (24/12/2025).

"Di hari Minggu, Senin, Selasa, Rabu cukup normal. Masih di bawah 1.000 kendaraan per jam, itu menunjukkan bahwa belum ada tanda-tanda peningkatan volume (kendaraan, red)," ujarnya.

Andi menyampaikan, kepadatan arus lalu lintas mulai terjadi signifikan pada libur perayaan Natal, Kamis (25/12/2025). "Di hari libur Natal justru banyak pengunjung yang arah ke Kota Batu, diperkirakan karena ada libur dan cuti bersama terkait Natal yang bersamaan (berdekatan, red) dengan weekend," jelasnya.

Sebagaimana diberitakan, peningkatan volume arus lalu lintas di kawasan Tol Malang-Pandaan dari arah Malang ke Surabaya dan sebaliknya tersebut, mulai terjadi sejak pukul 09.00 WIB. Pada saat itu tercatat ada sebanyak 1.100 sekian kendaraan yang melintas di Tol Malang-Pandaan.

Kemudian kembali naik menjadi 1.400 sekian di jam 10.00 WIB dan di pukul 11.00 WIB naik di angka 1.600 sekian kendaraan. Kemudian mulai turun menjadi sekitar 1.300 kendaraan di jam 12.00 WIB, lanjut 1.400 kendaraan di jam 13.00 WIB dan di pukul 14.00 WIB ada 1.300 kendaraan.

Baca Juga : Tanpa Kembang Api, Ini 11 Daerah yang Sambut Tahun Baru 2026 dengan Doa dan Solidaritas

Pada pukul 15.00 WIB, arus lalu lintas terpantau sudah mulai turun. Yakni untuk yang dari arah Surabaya menuju Kota Batu.

Tidak hanya yang masuk ke wilayah Malang Raya, peningkatan arus lalu lintas saat itu terpantau juga terjadi dari arah sebaliknya. Yakni dari arah Malang Raya menuju Surabaya yang dimulai sejak pukul 10.00 WIB dengan kisaran 900 kendaraan. Kemudian di jam 13.00 WIB ada 1.000 kendaraan yang terus berlanjut hingga pukul 15.00 WIB.

Diperkirakan, kepadatan arus lalu lintas saat perayaan Natal tersebut juga terjadi saat momen perayaan Tahun Baru 2026. Di mana, tren yang sama diperkirakan juga mulai terjadi sejak Jumat (26/12/2025) dan saat weekend hari ini, Minggu (28/12/2025).

"Dominasi peningkatan volumenya diperkirakan masih hampir sama (dengan saat libur Natal, red)," pungkas Andi.