JATIMTIMES - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Malang serius menyiapkan langkah strategis untuk meningkatkan prestasi olahraga daerah. Salah satu upaya konkret yang dilakukan adalah studi tiru ke KONI Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), wilayah yang dinilai sukses melahirkan atlet-atlet berprestasi meski memiliki keterbatasan wilayah.
Ketua Umum KONI Kota Malang, R Djoni Sudjatmoko, mengatakan kunjungan tersebut merupakan bagian dari penguatan kapasitas pengurus KONI Kota Malang. Yogyakarta dipilih bukan tanpa alasan. DIY dinilai mampu membuktikan bahwa kualitas atlet tidak selalu ditentukan oleh luas wilayah atau banyaknya daerah yang berkompetisi.
Baca Juga : 186 Ribu Tiket Terjual, KAI Daop 8 Surabaya Operasikan Kereta Api Tambahan
“Ini dalam rangka penguatan kapasitas pengurus KONI Kota Malang. Kami berkunjung ke Yogyakarta,” ujar Djoni.
Menurutnya, DIY hanya memiliki lima wilayah yang bersaing dalam Pekan Olahraga Daerah (Porda). Namun dari sistem pembinaan tersebut, lahir banyak atlet berkualitas yang mampu bersaing di level lebih tinggi.
“Kenapa Yogyakarta? Kami lihat meski hanya memiliki lima wilayah yang bersaing pada Pekan Olahraga Daerah (Porda), tapi banyak melahirkan atlet bagus,” lanjutnya.
Melalui studi tiru ini, KONI Kota Malang ingin melakukan evaluasi menyeluruh. Hal-hal yang sudah berjalan baik di internal akan diperkuat, sementara kekurangan akan diperbaiki dengan mencontoh sistem pembinaan dan manajemen olahraga di DIY.
“Kami ingin apa yang sudah bagus di internal bisa ditingkatkan, kemudian yang kurang bisa di tiru dari KONI DIY,” tegas Djoni.
Ia berharap langkah ini menjadi momentum penting bagi kebangkitan olahraga Kota Malang. Target besarnya tidak main-main, yakni memutus dominasi Kota Surabaya yang selama ini kerap bertengger di peringkat pertama ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur.
Baca Juga : Tak Menyangka Bawa Pulang Medali, Mahasiswi UM Asal Malang Bersinar di Sea Games 2025
“Saya harap ini bisa menjadi lompatan yang menarik bagi olahraga di Kota Malang, terutama bagaimana kita mendobrak stempel Kota Surabaya yang selalu peringkat satu pada Porprov,” tandasnya.
Rombongan KONI Kota Malang disambut jajaran pengurus KONI DIY yang mewakili Ketua Umum KONI DIY KGPAA Paku Alam X. Hadir dalam pertemuan tersebut Wakil Ketua I Profesor Rumpis Agus Sudarko, Wakil Ketua II Nolik Maryono, Sekretaris Umum KMT A Tirtodiprojo, serta sejumlah ketua bidang.
Pertemuan ini diharapkan menjadi awal sinergi dan transfer pengetahuan antardaerah, demi menciptakan sistem pembinaan olahraga yang lebih kuat dan berkelanjutan di Kota Malang.
