JATIMTIMES - Sebuah video yang diunggah akun Instagram @https.gandol viral di media sosial. Video tersebut memperlihatkan seorang pria yang mengaku telah meminta bantuan mobil untuk mengantar logistik di Aceh, namun ia menyebut malah dimintai uang oleh oknum yang diduga aparat.
Dalam video itu, pria tersebut menceritakan pengalaman yang ia alami saat hendak meminta bantuan mobil kapeleri.
Baca Juga : 79 Keluarga di Kota Batu Terima Bantuan Rehabilitasi Rutilahu Senilai Rp30 Juta Per Unit
“Oke aku mau kasih informasi ya. Kemarin itu kami mau minta bantuan sama Kodim. Mau minta mobil kavaleri buat antar logistik ke Berandang,” ujarnya dalam video.
Namun, menurut pengakuannya, bantuan itu tidak gratis. Ia menyebut ada permintaan uang dari pihak yang ia temui. “Nah orang Kodim tuh minta 2 juta bro. Nego nego nego. Nego bro sama TNI bro,” ucapnya.
Karena permintaan uang tersebut, ia mengaku lalu mencoba meminta bantuan dari pihak lain. Video tersebut juga menyebut adanya komunikasi dengan DPR.
“Akhirnya jumpa sama channel lain, DPR. Nah DPR itu minta 1 juta bro. Minta nego lagi bro. Tetep gak dapet,” katanya.
Dalam narasinya, ia menyesalkan bahwa bantuan untuk masyarakat justru dipungut biaya. Ia bahkan menirukan jawaban yang ia terima dari mereka.
Baca Juga : Telkomsel Salurkan Bantuan CSR untuk Korban Bencana Erupsi Gunung Semeru di Lumajang
“Akhirnya tau apa yang dibilang mereka? Kalian cari aja yang gratis gratis. Gak ada yang gratis di dunia ini. Negara kita support rakyat kok, oke. Kayaknya kacau ya,” lanjutnya.
Video ini kemudian memancing berbagai reaksi dari warganet. Banyak yang ikut mempertanyakan kebenaran peristiwa tersebut serta berharap ada tindak lanjut dari pihak terkait.
Belum ada informasi lanjutan dari pria tersebut maupun klarifikasi dari pihak yang disebut dalam video. Namun unggahan ini terlanjur viral dan ramai diperbincangkan di media sosial.
