JATIMTIMES - Peristiwa kecelakaan kereta api kembali terjadi di Tulungagung. Kal ini, menimpa pengendara sepeda motor Honda Beat warna Hitam No Pol AG 4017 yang dikendarai Fano Dwi Ramadani, (16) warga Dusun Selojeneng, RT 03, RW 03, Desa Sumberdadi, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung. Korban dihantam kereta api Majapahit saat melintas di jalur rel tanpa palang pintu.
Kapolsek Sumbergempol, AKP Muhammad Anshori dalam keterangannya menyampaikan adanya peristiwa nahas yang mengakibatkan kondisi fatal pada korban Fano. "Pengendara sepeda motor ini mengalami luka berat akibat tertemper Kereta Api Majapahit dari arah Timur menuju ke Barat," kata AKP M. Anshori Rabu (29/10/2025) pagi.
Baca Juga : Bocah 5 Tahun di Jombang Hilang Tercebur ke Sungai
Dari hasil olah TKP, pada Selasa (28/10/2025) sekira pukul 19.35 wib, kecelakaan ini terjadi di jalan raya Utara Perempatan Gragalan atau perlintasan tanpa palang pintu. "Perlintasan di TKP tanpa palang pintu," ujarnya.
Awalnya, Fano Dwi Ramadani, berjalan dari arah Selatan menuju ke Utara dan setelah sampai di Rel KA ia tidak melihat ke kiri dan ke kana. Saat melintas Kereta Api Majapahit dari Timur menuju ke Barat, Fano tertemper bersama sepeda motor yang dikendarai. "Korban tertemper dan mengakibatkan luka berat," ungkap Anshori.
Kemudian, Fano dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi luka berat yang dialaminya oleh petugas yang datang ke lokasi kejadian. Atas peristiwa ini, Kapolsek menghimbau pada masyarakat atau khususnya pengguna jalan untuk senantiasa berhati-hati dan waspada saat melintas di jalur kereta api.
