Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Jadi Mediator ASN dan Warga yang Bertikai, Bupati Situbondo Dorong Penyelesaian Melalui RJ

Penulis : Wisnu Bangun Saputro - Editor : Dede Nana

24 - Oct - 2025, 16:11

Placeholder
Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo atau akrab disapa Mas Rio saat menjadi mediator antara ASN dan Warga yang bertikai di Kecamatan Mangaran, Jumat (24/10/2025). (Foto: Wisnu Bangun Saputro/ JATIMTIMES)

JATIMTIMES - Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo, turun langsung ke lapangan untuk memediasi pertikaian antara seorang aparatur sipil negara (ASN) dan warga di Kecamatan Mangaran, Jumat (24/10/2025). 

Langkah cepat bupati yang akrab disapa Mas Rio itu menuai apresiasi masyarakat karena mampu meredam ketegangan dan mendorong penyelesaian secara damai melalui pendekatan restorative justice.

Baca Juga : Sidang Korupsi Dam Kali Bentak: Nama Mantan Bupati Blitar dan Ketua TP2ID Disebut di Pengadilan

Peristiwa bermula dari insiden kecil di jalan raya ketika mobil yang dikendarai ASN tersebut bersenggolan dengan pengendara lain. Kesalahpahaman yang muncul memicu adu mulut antara keduanya dan menarik perhatian warga sekitar. Tak lama kemudian, aparat kepolisian datang untuk menenangkan situasi.

Mendengar laporan kejadian tersebut, Mas Rio segera menuju lokasi. Ia meminta kedua belah pihak menahan emosi dan mengajaknya berdialog di masjid terdekat. Dengan pendekatan tenang dan persuasif, Bupati muda itu memfasilitasi pertemuan hingga kedua pihak sepakat untuk berdamai. Dalam kesempatan itu, Mas Rio menegaskan pentingnya menyelesaikan persoalan dengan kepala dingin dan mengedepankan nilai kemanusiaan.

“Mengikuti arahan Bapak Presiden Prabowo, keadilan restoratif harus menjadi budaya. Tujuannya bukan menghukum, tapi memulihkan hubungan sosial yang sempat retak,” ujar Mas Rio di hadapan warga.

Ia menambahkan, jalan damai selalu menjadi pilihan terbaik dibanding memperpanjang masalah ke ranah hukum. Menurutnya, penyelesaian berbasis dialog merupakan cermin kedewasaan masyarakat Situbondo dalam menjaga harmoni sosial.

“Kalau setiap persoalan bisa diselesaikan lewat dialog dan empati, kita tidak perlu saling lapor. Restorative justice ini bukan sekadar hukum, tapi juga wujud gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat,” lanjutnya.

Langkah cepat Bupati Situbondo itu mendapat sambutan positif dari warga. Mereka menilai kehadiran langsung kepala daerah di lokasi kejadian menunjukkan kepedulian nyata terhadap masyarakat.

Baca Juga : PKL Jalan Surabaya Bakal Diedukasi, Satpol PP Kota Malang Tak Segan Tindak Tegas Jika Bandel

“Biasanya pejabat hanya dengar laporan, tapi beliau langsung turun tangan. Itu baru pemimpin yang peduli,” ungkap Arifin, salah satu warga yang menyaksikan mediasi tersebut.

Insiden yang terjadi di Jalan Tenggir, Desa Panji, Kecamatan Mangaran itu akhirnya berakhir damai. Kedua pihak sepakat saling memaafkan dan berjanji untuk lebih berhati-hati di kemudian hari.

Melalui mediasi yang sejuk dan humanis, Bupati Mas Rio tak hanya meredakan konflik kecil, tetapi juga menegaskan komitmennya untuk menjadikan Situbondo sebagai daerah yang menegakkan restorative justice secara nyata, sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto dalam membangun pemerintahan berkeadilan sosial dan berjiwa gotong royong.


Topik

Peristiwa bupati situbondo restorative justice rj mas rio



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Wisnu Bangun Saputro

Editor

Dede Nana