Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Serba Serbi

Kalender Jawa Rabu Pahing 22 Oktober 2025: Hari Baik untuk Buka Usaha, Rezeki akan Melimpah

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

22 - Oct - 2025, 07:05

Placeholder
Potret pecahan uang rupiah ilustrasi rezeki melimpah (Foto: Shutterstock)

JATIMTIMES - Rabu (22/10/2025) dalam penanggalan Jawa bertepatan dengan pasaran Pahing. Berdasarkan kalender Jawa, hari ini jatuh pada 29 Bakda Mulud 1959 tahun Dal, dan berada dalam Wuku Warigalit. Weton hari ini adalah Rabu Pahing dengan jumlah neptu 16 (Rabu = 7, Pahing = 9).

Hingga kini, banyak masyarakat masih menggunakan hitungan primbon untuk menentukan waktu baik maupun buruk sebelum melakukan kegiatan. Bahkan weton kerap menjadi petunjuk untuk menggambarkan watak, rezeki, jodoh, hingga pantangan seseorang. 

Baca Juga : DPRD Jatim Kawal Aspirasi Santri, Tuntut CT Minta Maaf Langsung ke Lirboyo

Orang yang lahir pada Rabu Pahing dikenal berhati-hati, tenang, dan tidak suka mencampuri urusan orang lain. Pemilik weton ini cenderung memilih diam dan mengamati sebelum bertindak. Namun, di balik ketenangan itu, terkadang muncul sifat serakah yang sulit dikendalikan, terutama jika menyangkut ambisi pribadi.

Weton ini memiliki Pangarasan Lakuning Banyu, yang berarti “laku seperti air”. Artinya, Rabu Pahing memiliki karakter tenang, fleksibel, dan pandai menyesuaikan diri di berbagai situasi. Seperti air yang selalu mengalir ke tempat rendah, orang dengan weton Rabu Pahing tahu persis di mana tempat terbaik untuk mencari rezeki. 

Pemilik weton ini juga dikenal memiliki perencanaan hidup yang matang serta tidak mudah tergesa-gesa dalam mengambil keputusan.

Dalam primbon Jawa, Pancasuda dari weton Rabu Pahing adalah Wasesa Segara, yang berarti “berkuasa seperti lautan”. Watak positif dari simbol ini menggambarkan pribadi yang berwawasan luas, berwibawa, dan bijaksana.

Ungkapan yang melekat pada Wasesa Segara adalah “amot ujar ala becik”, jika dicaci tidak benci, jika dipuji tidak sombong. Sifat inilah yang membuat Rabu Pahing disenangi banyak orang. Pemilik weton ini dikenal pemurah, pemaaf, dan tenang dalam menghadapi tekanan hidup.

Selain itu, Rabu Pahing juga punya tanggung jawab tinggi, mudah dipercaya, dan selalu menjaga keharmonisan dalam hubungan sosialnya.

Hari Rabu Pahing ini juga berada dalam Wuku Warigalit, yang dalam kepercayaan Jawa dilambangkan oleh Sang Hyang Asmara, dewa cinta yang rupawan. Pengaruh dari Wuku Warigalit membuat seseorang tampak menarik dan memesona, mudah menjadi pusat perhatian dalam lingkungan sosialnya.

Namun, di sisi lain, pengaruh ini juga membuat seseorang cemburuan dan sulit dimengerti. Bagi laki-laki, kadang muncul keinginan untuk mencari perhatian lebih atau bahkan ingin menikah lagi. Sedangkan bagi perempuan, Warigalit bisa memperkuat pesona dan daya tariknya, tetapi juga menumbuhkan sifat posesif dan sensitif.

Simbol pohon dari wuku ini adalah Sulastri, yang berarti cantik dan disenangi banyak orang. Sementara burungnya adalah Kepodhang, yang melambangkan pribadi cemburuan dan kurang suka berkerumun.

Baca Juga : Pemprov Jatim Gratiskan Tarif Trans Jatim di Hari Santri 2025

Menurut primbon, Wuku Warigalit juga berkaitan dengan arah menghadap candi, yang dimaknai sebagai kondisi prihatin dan introspektif. Orang dengan pengaruh wuku ini biasanya berjiwa ambisius, memiliki tekad kuat, dan selalu berusaha meraih apa yang diinginkan.

Wuku Warigalit termasuk dalam masa “Kala ana ing dhuwur”, yang berarti energi negatif sedang berada di atas. Karena itu, pemilik weton dalam wuku ini disarankan tidak melakukan aktivitas yang mengarah ke tempat tinggi selama tujuh hari ke depan.

Aktivitas seperti memanjat atap, naik menara, atau memperbaiki genting sebaiknya dihindari, terutama jika berkaitan dengan urusan penting. Hal ini diyakini untuk mencegah terjadinya celaka atau musibah, karena posisi energi buruk sedang “menggantung di atas”.

Meski demikian, hari Rabu Pahing ini dianggap berwatak rahayu, yang berarti mendatangkan ketenangan dan rezeki. Aktivitas apapun yang dilakukan pada hari ini, terutama yang berkaitan dengan pekerjaan atau bisnis, dipercaya dapat membawa hasil baik. Bahkan, dalam primbon disebutkan bahwa rezeki berupa bahan makanan cenderung berdatangan pada weton ini.

Dalam dunia kerja, Rabu Pahing dikenal bijaksana dan rasional, sehingga sering dipercaya memegang tanggung jawab penting. Profesi yang cocok antara lain guru, dosen, konsultan, atau pengusaha, karena memerlukan kebijaksanaan dan kemampuan mengambil keputusan dengan hati-hati.

Dalam urusan asmara, orang dengan weton Rabu Pahing cocok dengan pasangan yang memiliki sifat bijaksana dan sabar, agar bisa saling melengkapi. Berdasarkan primbon Jawa, pasangan yang serasi untuk weton ini adalah yang lahir pada Kamis Wage. 


Topik

Serba Serbi Primbon Kalender Jawa Rabu Pahing Watak Rezeki Pekerjaan Jodoh



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Sri Kurnia Mahiruni