JATIMTIMES - Sebuah video yang memperlihatkan seorang bapak paruh baya membawa celurit ke rumah tetangganya viral di media sosial. Peristiwa itu disebut dipicu oleh bau kue yang dipanggang dari usaha rumahan milik tetangga.

Video tersebut dibagikan oleh akun Instagram @joshuatravin yang juga menceritakan kronologi kejadian. Dalam rekaman tampak pria itu mengenakan kopiah hitam, kaos, dan celana, sambil membawa sebilah celurit.

Baca Juga : Polisi Luruskan Video Viral Pria Diduga Curi Motor di Tulungagung, Ternyata ODGJ

"Pagar saya ini, ini pagar saya, mulai kemarin gitu itu," ucap pria tersebut dengan nada tinggi.

Meski membawa celurit, ia menegaskan tidak bermaksud mengancam. "Ini bukan mengancam, saya perlawanan seperti situ, loh dikira saya gak berani apa, sudah mulai kemarin," katanya.

Pemilik akun @joshuatravin menjelaskan bahwa keluarganya baru pindah ke kawasan Tlogomas, Malang, pada 10 Agustus 2025. Mereka mengontrak rumah di sana sekaligus menjalankan usaha rumahan kue kacang.

"Jadi begini ada tetangga sebelah rumah kami ini memang dari awal sudah sentimen kepada kami. Karena kami baru saja pindah ke asteroid ini 10 Agustus 2025. Kami statusnya kontrak di sini dan kami sudah izin ke pemilik rumah serta RT setempat terkait home industri ini. Produk kami yaitu kue kacang," tulisnya.

Namun, belum sebulan berjalan, muncul keluhan dari tetangga terkait bau kue yang dipanggang. Persoalan itu sempat dimediasi RW dan disepakati berdamai.

"Saya kira permasalahan sudah selesai karena memang terkait keluhan yang dialami sudah tidak ada lagi. Namun ternyata kasus ini belum selesai karena tetangga saya lapor ke Kelurahan Tlogomas," ujarnya.

Lurah setempat bahkan disebut turun tangan pada Sabtu (27/9/2025) pagi untuk menindaklanjuti laporan tersebut.

Pemilik usaha mengaku sempat berencana menutup pagar rumah dengan fiberglass. Tujuannya agar aroma kue tidak mengganggu lingkungan sekitar, sekaligus meredam kebisingan mobil jeep tetangga.

Selain itu, langkah itu dilakukan karena karyawan usaha kue merasa tidak nyaman sering diperhatikan tetangga.

"Setiap karyawan kami pulang tetangga kami selalu mengintip dari arah rumahnya ke rumah kami. Sehingga membuat karyawan kami tidak tenang dan merasa dimata-matai," tulisnya.

Baca Juga : Kecam Pencabutan Kartu Identitas Liputan Istana, AJI Indonesia: Pembungkaman Pers

Namun, rencana pemasangan fiberglass justru memicu pertengkaran baru.
Insiden memuncak pada Sabtu sore (27/9/2025) sekitar pukul 16.43 WIB. Tetangga yang mengeluh disebut mendatangi rumah @joshuatravin saat dirinya sedang tidak di tempat.

"Tetangga kami ini masuk dengan marah-marah meminta fiberglass tersebut dicopot, setelah itu beliau keluar dan masuk kembali ke rumah kami membawa clurit," jelasnya.

Saat itu di rumah hanya ada satu karyawan perempuan dan seorang tukang. Karyawan panik lalu menghubungi pemilik usaha.
"Akhirnya saya pulang dan di situ beliau masih bicara teriak-teriak dan melontarkan fitnah yang tidak mendasar. Beliau juga menggedor pagar rumah warga yang lain dengan membawa clurit," lanjutnya.

Hingga kini belum ada keterangan resmi dari pihak berwenang soal peristiwa tersebut. Video dan cerita lengkap kejadian itu sudah ramai dibicarakan warganet, banyak yang menyayangkan tindakan pria paruh baya itu membawa senjata tajam hanya karena masalah bau kue.

"Emg bau nya ganggu baking kue? Bukan nya enak ya wangi," @mgiffa***.  

"Rasane kue nya enak apa nggak??? Yo Iki judul filmnya tragedi kue kacang," @intan11*****. 

"Aku udah baca kronologi di Threads.. yg sabar yaaa mas," @igitpermanasi***. 

"dosen udah , skrng vs cindo, wgwgwgwg beban pulau jawa," @beriljovan****.