JATIMTIMES - Kabar gembira datang bagi atlet-atlet asal Kota Malang yang sukses menorehkan prestasi di level internasional. Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Malang memastikan mereka akan diganjar penghargaan khusus sebagai bentuk apresiasi atas perjuangan mengharumkan nama daerah di kancah dunia.
Hal ini juga ditegaskan langsung oleh Wali Kota Malang Wahyu Hidayat yang memastikan apresiasi tersebut akan diberikan melalui mekanisme resmi. Dalam hal ini nantinya akan dilakukan melalui OPD terkait, yakni Disporapar Kota Malang yang dibantu KONI Kota Malang.
Baca Juga : Pendaftaran FIK Run 2025 Ditutup Lebih Cepat, Peserta Membludak
“Pastinya kami akan memberi penghargaan. Nantinya akan dinilai dulu oleh Disporapar dan KONI untuk bentuk penghargaan termasuk besarannya,” ujar Wahyu.
Terpisah, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang Baihaqi menambahkan bahwa penghargaan bagi atlet berprestasi internasional akan disalurkan melalui dana hibah KONI. “Jadi, untuk apresiasi dari Pemkot Malang kami serahkan melalui hibah di KONI Kota Malang,” jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris KONI Kota Malang Joko Purwosusanto menyebut sejumlah atlet dari berbagai cabang olahraga (cabor) telah menorehkan prestasi gemilang di level internasional. Mulai dari sepatu roda, balap sepeda, hingga sepak bola U-12 yang bahkan sempat berlatih di Eropa.
“Intinya, atlet Kota Malang yang punya prestasi internasional, kalau memang binaan Kota Malang, akan kami berikan penghargaan. Itu bentuk apresiasi dari kami,” tegas Joko.
Meski demikian, Joko mengakui pembinaan rutin lebih difokuskan pada atlet yang berlaga di tingkat daerah, khususnya untuk agenda Pekan Olahraga Provinsi (Porprov). Sementara bagi atlet yang sudah berkompetisi di level internasional, pembinaan periodik akan menjadi tanggung jawab level yang lebih tinggi.
Baca Juga : BPJS Ketenagakerjaan Apresiasi Pemkot Malang, Target 25 Ribu Warga Rentan Terlindungi
“Kalau atlet internasional. tidak ada pembinaan periodik. Tapi kalau masih menjadi atlet porprov, pembinaan masih berjalan,” tambahnya.
Pada momen Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2025, KONI Kota Malang berharap momentum ini bisa menjadi inspirasi generasi muda untuk terjun ke dunia olahraga. Harapannya, akan lahir semakin banyak bibit unggul yang siap mengharumkan nama Kota Malang di masa depan.
“Kami ingin seleksi atlet bisa lebih banyak lagi sehingga bibit yang didapatkan lebih berkualitas. Ada beberapa cabor yang belum diikuti, atau beberapa nomor belum terpenuhi. Targetnya, di Porprov X Surabaya 2026, semua nomor bisa diikuti. Kami optimistis prestasi Kota Malang akan lebih baik lagi,” pungkas Joko.
