JATIMTIMES - Kebakaran terjadi pada dua unit rumah warga di Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Sabtu (6/9/2025). Dugaan sementara, kebakaran disebabkan karena api pada tungku kayu yang merembet.
Peristiwa kebakaran tersebut kemudian viral di media sosial. Sejumlah dokumentasi menunjukkan kepanikan warga saat mengetahui dua rumah terbakar.
Baca Juga : Lansia 73 Tahun Tewas Terbakar di Teras Rumah
Di sisi lain, tampak sejumlah personel Pemadam Kebakaran (Damkar) yang sedang memadamkan api. Kobaran api terlihat menjalar hingga nyaris ke sejumlah sudut bangunan rumah tersebut.
Ketika dikonfirmasi, Camat Bantur Bayu Jatmiko membenarkan adanya peristiwa kebakaran tersebut. Ia menyebut, kebakaran pada dua rumah yang kini viral di media sosial tersebut terjadi di Dusun Wotgalih, Desa Rejoyoso Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang.
"Kejadiannya tadi (Sabtu, 6/9/2025) sore sekitar pukul 15.30 WIB," ujar Bayu ketika dikonfirmasi JatimTIMES, Sabtu (6/9/2025) malam.
Diperoleh keterangan, identitas pemilik dua rumah yang terbakar tersebut diketahui merupakan lansia yang masing-masing bernama Taman (65) dan Sekmi (70). "Nihil korban jiwa, sementara untuk nilai kerugian materi ditaksir kurang lebih Rp 72 juta," ujarnya.
Peristiwa kebakaran tersebut diketahui pertama kali oleh seorang warga setempat bernama Gito. Saat itu, saksi yang sedang memanjat pohon kelapa yang ada di sekitar rumah korban melihat asap tebal di bagian dapur rumah milik Sekmi.
"Warga kemudian membangunkan Pak Taman karena api sudah menjalar di bagian rumahnya," ujarnya.
Baca Juga : Deretan Prompt Rahasia Bikin Foto Jadi Miniatur AI Realistis Lewat Gemini
Sejumlah personel gabungan dari unsur Pemerintah Kecamatan Bantur, Polsek dan Koramil Bantur, Damkar Kabupaten Malang, Perangkat Desa Rejoyoso, sejumlah relawan dari Tagana Kabupaten Malang beserta masyarakat sekitar kejadian kemudian turut dilibatkan dalam proses pemadaman.
Hingga berita ini ditulis, belum terkonfirmasi apakah kebakaran telah berhasil dipadamkan. Namun yang jelas, penyebab hingga berapa total kerugian akibat peristiwa kebakaran tersebut masih dalam penanganan pihak kepolisian.
"Diduga kebakaran diakibatkan dari api pada tungku dapur yang menggunakan kayu bakar milik Bu Sekmi yang lupa dimatikan, lalu ditinggal pergi," pungkas Bayu.