JATIMTIMES - Timnas Indonesia kembali bersiap menjalani agenda uji coba internasional dalam kalender resmi FIFA Matchday. Kali ini, lawan yang dihadapi adalah Chinese Taipei, sebuah tim yang memiliki sejarah panjang pertemuan dengan Garuda. Duel ini akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, pada Jumat, 5 September 2025, pukul 19.30 WIB.
Pertemuan ini menjadi momen penting bagi Timnas Indonesia, bukan hanya untuk menjaga tren positif, tetapi juga untuk mengukur kekuatan skuad asuhan Patrick Kluivert menjelang agenda kompetisi resmi, termasuk Kualifikasi Piala Dunia dan Piala Asia.
Baca Juga : Apakah 6 September 2025 Libur? Ini Jadwal Long Weekend dan Daftar Tanggal Merah 2025
Rekor Pertemuan Indonesia vs Chinese Taipei
Berdasarkan data yang dihimpun dari 11v11, Indonesia dan Chinese Taipei sudah berjumpa tujuh kali sejak pertama kali bertemu pada tahun 1971. Dari total pertemuan tersebut, Indonesia meraih enam kemenangan, sementara Chinese Taipei hanya sekali menang, tepatnya pada tahun 1981 dengan skor 2-0.
Selebihnya, dominasi Garuda begitu terasa. Terakhir kali kedua tim bertemu adalah pada Kualifikasi Piala Asia 2023 di Thailand, Oktober 2021. Saat itu, Indonesia menang dua kali beruntun:
• 2-1 pada leg pertama (7 Oktober 2021),
• 3-0 pada leg kedua (11 Oktober 2021).
Kemenangan tersebut semakin menegaskan bahwa Chinese Taipei selalu kesulitan menghadapi Indonesia, terutama ketika bertanding di luar kandang.
Berikut rekap lengkap head to head Indonesia vs Chinese Taipei:
- 11 Oktober 2021 – Chinese Taipei 0-3 Indonesia
- 07 Oktober 2021 – Indonesia 2-1 Chinese Taipei
- 24 November 2010 – Indonesia 2-0 Chinese Taipei
- 28 Juni 1981 – Chinese Taipei 2-0 Indonesia
- 15 Juni 1981 – Indonesia 1-0 Chinese Taipei
- 09 November 1974 – Indonesia 2-0 Chinese - Taipei
- 18 Agustus 1971 – Indonesia 1-0 Chinese Taipei
Tren Positif Timnas Indonesia
Jika melihat performa dalam beberapa tahun terakhir, Timnas Indonesia memang sedang berada dalam tren yang cukup baik. Generasi baru pemain muda seperti Marselino Ferdinan, Justin Hubner, hingga Rafael Struick, membuat Garuda lebih kompetitif di level Asia.
Kombinasi pemain naturalisasi dan talenta lokal menjadikan Indonesia mampu tampil solid, termasuk saat menghadapi tim-tim Asia Timur seperti Chinese Taipei. Laga ini juga menjadi kesempatan bagi pelatih Patrick Kluivert untuk merotasi pemain dan memberi menit bermain bagi wajah-wajah baru di skuad Garuda.
Chinese Taipei: Underdog yang Bisa Merepotkan
Meski secara statistik Indonesia lebih unggul, Chinese Taipei tetap tidak boleh dianggap enteng. Tim asal Asia Timur ini dikenal memiliki semangat juang tinggi dan kerap mengandalkan kecepatan untuk membongkar pertahanan lawan.
Selain itu, beberapa pemain mereka juga tampil di liga-liga luar negeri, terutama di Asia Timur, yang bisa memberikan perlawanan tak terduga. Kekalahan Indonesia pada tahun 1981 menjadi bukti bahwa Chinese Taipei punya potensi untuk mencuri kemenangan jika Garuda lengah.
Baca Juga : Suzuki Baleno Resmi Hengkang dari Indonesia, Digantikan Fronx?
Pesan Patrick Kluivert Jelang Laga
Pelatih Indonesia, Patrick Kluivert, menegaskan bahwa meski Garuda unggul secara head to head, timnya tidak boleh jemawa. Menurutnya, setiap pertandingan memiliki cerita berbeda, dan kesalahan sekecil apapun bisa berakibat fatal.
“Kami punya rekor bagus melawan Chinese Taipei, tetapi sepak bola tidak pernah bisa diprediksi. Kami harus serius dan fokus agar bisa meraih hasil terbaik,” ujar Kluivert dalam sesi konferensi pers.
Jadwal dan Siaran Langsung Indonesia vs Chinese Taipei
Pertandingan FIFA Matchday ini bisa disaksikan langsung oleh masyarakat Indonesia melalui televisi nasional maupun platform streaming digital.
• Laga: Indonesia vs Chinese Taipei
• Tanggal: Jumat, 5 September 2025
• Kick-off: 19.30 WIB
• Stadion: Gelora Bung Tomo, Surabaya
• Siaran langsung: Indosiar
• Live streaming: Vidio
• Link streaming: https://m.vidio.com/categories/timnas-indonesia
Prediksi Jalannya Pertandingan
Dengan catatan enam kemenangan dari tujuh laga, Indonesia jelas lebih diunggulkan. Apalagi laga ini digelar di kandang sendiri dengan dukungan penuh suporter di Stadion Gelora Bung Tomo.
Namun, Kluivert kemungkinan akan mencoba beberapa kombinasi baru dalam strategi permainan. Rotasi pemain di lini tengah dan serangan bisa menjadi daya tarik tersendiri, mengingat Garuda memiliki banyak opsi di skuadnya saat ini.
Bagi Chinese Taipei, laga ini menjadi kesempatan untuk membuktikan bahwa mereka bisa berkembang dan memberi perlawanan berarti. Jika mampu mencuri gol cepat, Chinese Taipei bisa saja membuat laga berjalan lebih sulit untuk Garuda.
Head to head mencatat Indonesia sangat dominan atas Chinese Taipei dengan enam kemenangan dari tujuh pertemuan. Meski begitu, sejarah membuktikan bahwa Garuda pernah kalah pada tahun 1981, sehingga kewaspadaan tetap menjadi kunci.
Dengan persiapan matang dan dukungan penuh suporter, laga ini diprediksi akan kembali menjadi panggung bagi Timnas Indonesia untuk menunjukkan kualitasnya di level internasional. Pertemuan ini bukan sekadar uji coba, melainkan momentum penting untuk menjaga konsistensi performa dan mengukur kesiapan menghadapi kompetisi yang lebih besar.