JATIMTIMES – Suasana hijau yang menyelimuti kantor Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kota Blitar pada Minggu malam, 31 Agustus 2025, terasa berbeda. Lantunan doa mengalun selepas Magrib. Puluhan kader, mulai pengurus DPC, anggota Fraksi PKB, badan otonom, hingga perwakilan DPAC dan DPRt dari seluruh penjuru kota, larut dalam kekhusyukan doa bersama.
Kegiatan ini bukan sekadar agenda rutin organisasi. Ia menjadi ikhtiar spiritual, upaya kolektif sebuah partai politik untuk memohon keselamatan bangsa di tengah situasi politik nasional yang tengah bergejolak. Dari Blitar, suara lirih doa itu dipanjatkan dengan satu harapan: Indonesia tetap damai, tenteram, dan jauh dari perpecahan.
Baca Juga : Pemkot Kediri Imbau Warga Tenang dan Jangan Mudah Terprovokasi
Ketua DPC PKB Kota Blitar, Yasin Hermanto, menjelaskan bahwa doa bersama ini merupakan tindak lanjut atas instruksi Dewan Pimpinan Pusat PKB. Menurutnya, situasi politik nasional saat ini memerlukan kekuatan doa agar bangsa tetap berada dalam jalur persatuan.
“DPP menginstruksikan seluruh DPC PKB se-Indonesia untuk menggelar doa bersama. Kondisi perpolitikan sedang tidak baik-baik saja. Kita ingin bangsa ini kembali damai dan sejahtera seperti semula,” ujar Yasin seusai kegiatan.
Doa bersama itu, kata dia, tidak hanya berlangsung sekali. Instruksi pusat meminta agar kegiatan tersebut digelar berkelanjutan selama tiga hari, bahkan bisa diteruskan secara periodik. Tujuannya jelas: mendoakan keselamatan bangsa, pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, serta terjaganya keamanan nasional.
Rangkaian doa malam itu dibuka dengan sholat ghoib. Jamaah berdiri dalam saf rapat, menundukkan kepala, dan memanjatkan doa untuk almarhum Affan Kurniawan, pengemudi ojek online yang meninggal dunia dalam aksi unjuk rasa di Jakarta beberapa waktu lalu.
“Sholat ghoib kita tujukan untuk almarhum Mas Affan. Entah bagaimana kejadiannya, tapi yang jelas beliau menjadi korban dalam kerusuhan. Semua DPC diinstruksikan untuk turut mendoakan,” kata Yasin.
Selain mendoakan almarhum Affan, doa juga dipanjatkan bagi mereka yang sedang ditimpa musibah dalam gejolak sosial belakangan ini. Yasin menegaskan, PKB ingin menebar pesan damai, sekaligus mengingatkan seluruh elemen masyarakat bahwa menjaga ketenteraman adalah tanggung jawab bersama.
Bagi PKB Kota Blitar, doa bersama ini sekaligus menjadi momentum mempererat solidaritas kader. Kehadiran seluruh struktur organisasi, dari tingkat kota hingga ranting, menunjukkan keseriusan partai berlambang bola dunia itu untuk berdiri bersama rakyat.
“Harapan kita, doa ini membawa ketenangan bagi bangsa, sekaligus untuk Kota Blitar sendiri. Jangan sampai terjadi kerusuhan yang hanya merugikan masyarakat,” ujar Yasin.
Ia menambahkan, suasana Blitar harus tetap kondusif. Apalagi, semalam sebelumnya kota ini diguncang insiden penyerangan ke Mapolres Blitar Kota oleh sekelompok massa tak dikenal. Kejadian itu meninggalkan keprihatinan mendalam sekaligus menjadi peringatan agar warga tidak mudah terprovokasi.
Baca Juga : Demo di DPRD Bondowoso Memanas, Berujung Dialog dengan Pimpinan Dewan
Dalam kesempatan itu, Yasin juga menegaskan dukungan penuh PKB terhadap imbauan Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin atau akrab disapa Mas Ibin, yang meminta masyarakat menjaga kondusivitas. Menurutnya, langkah pemerintah kota harus mendapat sokongan semua pihak.
“Wali Kota Blitar itu dari PKB. Jadi sudah selayaknya kita mendukung imbauan Pemkot. Teman-teman Banom PKB juga ikut turun menjaga keamanan, agar kota ini tetap aman,” tuturnya.
Ia mengingatkan, kerumunan di malam hari perlu dihindari. Potensi gesekan bisa muncul dari hal-hal kecil. Karena itu, DPC PKB mendorong masyarakat untuk lebih bijak, menjaga diri, dan tidak mudah terpancing isu.
Lebih jauh, Yasin menyampaikan keyakinannya bahwa bukan hanya PKB, melainkan seluruh partai politik di Blitar memiliki tujuan yang sama: menjaga kedamaian. Baginya, keamanan kota adalah tanggung jawab lintas partai, bukan hanya satu pihak.
“Harapan saya, semua partai di Kota Blitar juga berkomitmen menjaga kondusifitas. Kalau semua elemen bersatu, kita bisa melewati masa-masa sulit ini dengan baik,” ucapnya.
Di tengah hiruk pikuk politik nasional, doa bersama PKB Kota Blitar memberi pesan sederhana bahwa politik tidak selalu soal perebutan kuasa, tetapi juga bisa menjadi ruang yang meneduhkan. Dari jantung Blitar, suara doa bergema bahwa ketenangan rakyat adalah tujuan sejati politik.