Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Ruang Paripurna Hancur, Gedung DPRD Kabupaten Blitar Nyaris Jadi Puing

Penulis : Aunur Rofiq - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

31 - Aug - 2025, 13:44

Placeholder
Kondisi terbaru Gedung DPRD Kabupaten Blitar di Jl Kota Baru, Kanigoro, tampak porak poranda usai digempur massa, Minggu (31/8/2025). Sejumlah huruf pada papan nama hilang, kaca pecah, dan sisa kerusakan masih terlihat jelas di halaman gedung.

JATIMTIMES – Malam mencekam melanda Kanigoro. Gedung DPRD Kabupaten Blitar di Jl Kota Baru, yang seharusnya menjadi simbol demokrasi rakyat, justru luluh lantak digempur amarah massa. Dari ruang paripurna hingga pos satpam, semua tak luput dari kobaran api dan hantaman tangan-tangan beringas.

Pantauan Minggu (31/8/2025) pagi, sisa kebakaran masih tampak jelas di beberapa titik. Ruang paripurna gosong, jendela pecah, meja hancur, dan perabotan berubah jadi puing. Lobi serta tangga utama dipenuhi kaca berserakan, sementara ruang di bawah paripurna hangus tak berbentuk. Dua motor di area pintu keluar hanya tersisa rangka hitam legam.

Baca Juga : Demi Keamanan, BKD Jatim Minta ASN Kerja Pakai Baju Bebas dan Tak Bawa Kendaraan Dinas

Amukan massa ini ternyata datang bertahap. Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Supriadi, menuturkan ada empat gelombang massa sejak Sabtu (30/8/2025) malam. Gelombang pertama hingga ketiga jumlahnya kecil, tapi gelombang keempat datang dalam jumlah besar sekitar pukul 03.00 WIB, Minggu dini hari. “Saya pulang pukul 01.30 WIB, sebelumnya saya sudah di sini sejak sore. Kalau dihitung, ada empat gelombang massa,” katanya, menatap muram sisa kebakaran.

Menurut Supriadi, gelombang awal massa sempat berusaha membakar dari belakang gedung, namun api bisa dipadamkan cepat oleh petugas. Situasi berubah drastis ketika gelombang terakhir datang. “Gelombang keempat itu luar biasa banyaknya. Dari situlah api tak terbendung,” jelasnya.

Pos satpam di pintu masuk dan keluar pun ikut jadi korban. Hanya arang tersisa di lokasi. Hingga Minggu pagi, aparat keamanan masih berjaga ketat di sekitar area DPRD, mengantisipasi kemungkinan massa kembali datang. Petugas pemadam juga terlihat menyemprotkan air ke titik api yang belum sepenuhnya padam.

Kerusakan ini membuat publik terhenyak. Gedung wakil rakyat yang harusnya jadi tempat bermusyawarah, kini berubah jadi puing. “Saya pribadi sangat prihatin. Ini bukan sekadar gedung yang rusak, tapi simbol demokrasi kita yang tercoreng,” ujar Supriadi menambahkan, pihaknya segera berkoordinasi dengan aparat hukum untuk mengusut dalang aksi brutal tersebut.

Baca Juga : Petani Keluhkan Serangan Hama Tikus ke Ketua DPRD Jember, Minta PPL Lakukan Pendampingan

Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi siapa yang memimpin massa ataupun motif pasti di balik pembakaran. Yang jelas, bara amarah rakyat telah meninggalkan luka mendalam. Gedung DPRD Kabupaten Blitar, yang dulu berdiri gagah, kini tinggal bayang puing dan arang hitam.


Topik

Peristiwa Ruang Paripurna Hancur Gedung DPRD Kabupaten Blitar Kabupaten Blitar DPRD aksi massa demonstrasi



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Aunur Rofiq

Editor

Sri Kurnia Mahiruni