Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Hiburan, Seni dan Budaya

Polemik Royalti Musik, Sal Priadi: Perlunya Duduk Bareng Pemerintah, Pelaku Industri Musik dan Kafe

Penulis : Irsya Richa - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

24 - Aug - 2025, 22:21

Placeholder
Sal Priadi. (Foto: Instagram Sal Priadi)

JATIMTIMES - Polemik pembayaran royalti musik masih hanya jadi perbincangan publik. Penyanyi Indonesia asal Malang, Sal Priadi angkat bicara saat datang ke Kota Malang beberapa saat lalu.

Sal mengatakan polekmik ini perlu dihadapi dengan duduk bersama antara pemerintah, pelaku industri musik, pelaku usaha kafe serta restoran. Upaya ini harus segera dilakukan untuk mendapati jalan tengah polemik tersebut.

Baca Juga : Muskercab Ansor Kota Kediri: Dari Dakwah di Mall hingga Turnamen Pemuda

“Permasalahan harus diselesaikan dengan kebijakan, orang yang memiliki kebijakan adalah regulator dan regulator adalah pemerintah,” ujar Sal.

“Jangan saling serang dan bertengkar, yang akhirnya permasalahan ini menjadi semakin rusuh. Jadi, mari dilakukan bersama-sama dan berdiskusi untuk fokus menyelesaikan permasalahan ini," imbuh Sal.

Kebijakan royalti harus segera diselesaikan. Sehingga, tidak sampai larut berkepanjangan agar bisa segera mendapatkan solusi terbaik.

Pihaknya pun menyadari banyak kafe dan restoran kini tidak memutar musik, karena dibayang-bayangi royalti. Namun ia menilai, polemik royalti ini menjadi suatu pembelajaran dan kesadaran bersama. Bahwa karya lagu merupakan bentuk seni yang memiliki hak cipta.

“Aku sadar, ini (royalti lagu) jadi seperti menebar ketakutan, sehingga orang memutar lagu jadi takut. Dan ketakutan itu membahayakan semua pihak,” tegas Sal.

Baca Juga : Futuride, Konsumen Honda CUV e: Jelajahi Ikon Kota Malang dengan Motor Listrik Honda

Menurutnya kini masyarakat mulai sadar terkait royalti, tidak hanya pemerintah tetapi masyarakat juga menyadari memutar lagu tidak bisa sembarangan dan harus punya izin. Dengan royalti juga sebagai bentuk menghargai karya seseorang.

“Cara terbaik mendukung artis yang kamu suka, adalah dengan secara legal membayar royalti. Karena kami makan dari situ dan hidup dari situ, dan ini jadi suatu suatu wake up call bagi kita semua,” tutup pelantun Malang Suantai Sayang.


Topik

Hiburan, Seni dan Budaya Royalti royalti musik musik Polemik Royalti Musik Sal Priadi Pemerintah Industri Musik Kafe



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Irsya Richa

Editor

Sri Kurnia Mahiruni