JATIMTIMES - Kota Malang benar-benar layak disebut surganya kuliner kreatif. Dari sekian banyak UMKM yang bermunculan, salah satu yang tengah jadi perbincangan adalah Sandy Eatery, rumah makan unik dengan produk ikoniknya, yakni pizza cone.
Owner Sandy Eatery, Sandika Layung Sinawang, bercerita bahwa usaha ini lahir sejak tahun 2017. Menariknya, ide tersebut datang dari kecintaannya terhadap kuliner dan seni.
Baca Juga : Wali Kota Malang Komitmen Perkuat Ekonomi lewat UMKM Center
“Awalnya emang suka kulineran, terus booming pizza cone di 2017. Tapi waktu itu range harganya Rp18 ribu sampai Rp20 ribu dan jualnya di mall,” kata Sandika.
Namun, Sandika justru melahirkan kreasi pizza cone tanpa pernah mencicipinya terlebih dahulu. “Jadi, aku bikin pizza cone ini tanpa ngicipin satu pun pizza cone. Jadi, aku improve sendiri ngisi-ngisi sendiri waktu itu,” ujarnya.
Sandy Eatery pertama beroperasi lewat sistem pre-order di media sosial. Tanpa modal besar atau suntikan dana dari bank, bisnis ini berkembang secara organik hanya dengan mengandalkan hasil penjualan. “Kami benar-benar dari nol, sampai sekarang bisa berkembang,” tutur Sandi.
Produk andalan pizza cone kini dibanderol dengan harga Rp10 ribu. Selain itu, tersedia pizza pan (matang dan frozen), hingga pizza raksasa berukuran 40 x 60 cm dengan harga sekitar Rp90 ribu.

Tak berhenti di situ. Kreativitas seni Sandika dituangkan dalam produk unik lain seperti pizza cone bouquet dan pizza cone tart. Produk ini menjadi pilihan hadiah antimainstream, terutama bagi mahasiswa yang ingin memberi kejutan saat seminar, sidang, hingga wisuda.
Popularitas Sandy Eatery makin melejit setelah didatangi beberapa content creator kuliner. “Waktu itu ada content creator ke sini, eh tau viral jadi pembeli itu penuh mulai depan sampai belakang gang,” kenang Sandi.
Berkat antusiasme pelanggan, Sandy Eatery kini telah membuka cabang baru di daerah Bumiayu, Kota Malang. Lokasi ini menawarkan suasana lebih sejuk sehingga cocok bagi penikmat pizza yang ingin nongkrong santai.
Baca Juga : Wagub Emil Dorong Bank Jatim Sukseskan Program 3 Juta Rumah Kuota FLPP
Untuk jam operasional, outlet pusat di Jalan Bareng Raya II, Klojen, buka mulai pukul 08.00–21.00 WIB. Sementara cabang Bumiayu beroperasi pukul 11.00–19.00 WIB.
Sandi mengandalkan promosi lewat media sosial seperti Instagram (@sandyeatery.id) dan TikTok Sandy Eatery, serta bekerja sama dengan beberapa kafe di Kota Malang. “Kami juga promosi lewat live TikTok dan menitipkan produk di kafe-kafe,” pungkasnya.
Dengan rating 4,9 di platform online dan inovasi produk yang selalu fresh, Sandy Eatery berhasil membuktikan diri sebagai UMKM kreatif yang lahir dari nol namun kini mampu bersaing di pasar kuliner Kota Malang.