JATIMTIMES - PT Sumber Alfaria Trijaya (Alfamart) ikut berkomitmen dan berkontribusi untuk menekan angka stunting di Kota Malang, khususnya di kawasan Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Salah satu upaya dengan menggelar posyandu bersama Kelompok Kerja (Pokja) IV TP PKK Kelurahan Merjosari di halaman Alfamart, Jalan Simpang Gajahyana, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Senin (18/8/2025).
Sebanyak 100 balita silih berganti melakukan posyandu. Mulai dari menimbang berat badan dan tinggi badan. Setelah selesai melakukan pengecekan program posyandu yang bekerjasama dengan produsen susu SGM juga memberikan Pemberian Makan Tambahan (PMT).

PMT yang diberikan telur dan susu. Tak hanya itu saja, Alfamart juga memberikan voucher khusus untuk pembelian produk SGM serta voucher belanja bagi orangtua balita. “Orangtua dan balita antusias mengikuti posyandu yang digelar Alfamart bersama kader Pokja IV TP PKK Kelurahan Merjosari, ini sudah kedua kalinya di sini,” ungkap Regional Corcom Manager PT Sumber Alfaria Trijaya, Mochammad Faruq Asrori.
Baca Juga : Menteri LH: Hampir Semua Kota di Indonesia Masih Kategori Kota Kotor
Mereka yang mengikuti posyandu kurang lebih ada 100 balita yang ada di Kelurahan Merjosari. Digelarnya posyandu memang menyasar Kelurahan Merjosari, karena didapati angka stunting tinggi.
“Melihat awalnya dishare oleh Pemda daerah-daerah mana yang balita stuntingnya cukup tinggi, salah satunya Kelurahan Merjosari mangkannya kita lakukan kegiatan ini,” ungkap Faruq.

Karena itu kehadiran Alfamart bersama SGM ini sekaligus memberikan sosialisasi tentang pentingnya asupan zat besi. Melihat asupan zat besi perlu dipenuhi demi tumbuh kembang anak untuk menuju generasi emas 2045.
“Semoga dengan adanya posyandu ini upaya sosialisasi serta pemenuhan PMT bisa menekan lagi kasus stunting di Kelurahan Merjosari,” harap Faruq.
Sementara itu Ketua Pokja IV TP PKK Kelurahan Merjosari, Warti Ratna mengapreasi keterlibatan Alfamart dalam upaya penurunan stunting di Kelurahan Merjosari. Alfamart yang bukan di bidang kesehatan, namun mampu menunjukkan perhatiannya.
Baca Juga : Tak Pulang 7 Hari, Lansia Ditemukan Nyaris Jadi Kerangka
“Kami berterima kasih pada pihak (Alfamart) luar atau bekerja di luar bidang kesehatan yang peduli dengan kesehatan dengan menggelar posyandu,” ujar Warti.
Warti mengaku dari 890 balita ada 96 balita yang mengalami stunting. Namun jumlah tersebut berangsur turun hingga 16 balita, menyisakan 80 balita stunting.
“Memang kalau di Kecamatan Lowokwaru stunting di Merjosari banyak. Karena harapanya dengan ada kegiatan seperti ini, orangtua balita lebih semangat datang, sehingga tumbuh kembang anak bisa dimonitoring,” tutup Warti,