Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pendidikan

UIN Malang Siapkan PBAK 2025 Berkonsep Humanis: Kenyamanan Jadi Prioritas bagi 5.362 Mahasiswa Baru

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : A Yahya

10 - Aug - 2025, 18:09

Placeholder
Kepala Biro AUPK sekaligus Plt. Kepala Biro AAKK, Dr. H. Muhtar Hazawawi, M.Ag menjelaskan teknis PBAK 2025, utamakan kenyamanan mahasiswa (ist)

JATIMTIMES - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang mematangkan persiapan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) 2025 yang akan digelar mulai 17 Agustus 2025. Mengangkat tema “Transformasi Maliki Muda Berdaya: Merajut Kemajuan Intelektual yang Adaptif dan Kontributif bagi Peradaban Dunia”, PBAK tahun ini dirancang bukan sekadar orientasi formal, melainkan pengalaman awal yang menanamkan rasa kebersamaan, kebanggaan almamater, dan nilai-nilai moderasi beragama serta Bhinneka Tunggal Ika kepada mahasiswa baru.

Kepala Biro AUPK sekaligus Plt. Kepala Biro AAKK, Dr. H. Muhtar Hazawawi, M.Ag., menegaskan bahwa PBAK tahun ini harus meninggalkan kesan positif sejak hari pertama. “PBAK harus dibangun secara efektif, efisien, dan menyenangkan. Jangan sampai ada tekanan psikologis. Justru ini momen menjalin silaturahmi, mengenalkan dunia akademik, serta menanamkan nilai moderasi beragama dan Bhinneka Tunggal Ika,” ujarnya.

2

Sebanyak 5.362 mahasiswa baru diperkirakan mengikuti rangkaian kegiatan. Panitia menempatkan perhatian utama pada aspek kenyamanan fisik dan psikologis peserta agar momen pertama di kampus menjadi kenangan positif, bukan sumber stres. Program disusun agar peserta mengenal nuansa akademik, layanan kampus, kegiatan kemahasiswaan, dan jejaring sosial kampus secara bertahap dan ramah.

Baca Juga : Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Beri Penghargaan Kabupaten Layak Anak Kepada Pemkab Banyuwangi

Salah satu langkah praktis yang menjadi sorotan adalah pengaturan konsumsi. “Ini penting agar mahasiswa tidak memulai kegiatan dalam keadaan lapar. Konsumsi harus tuntas sebelum agenda dimulai,” kata Muhtar. Untuk itu, sarapan disiapkan berupa nasi, bukan roti dan akan didistribusikan langsung ke kamar ma’had masing-masing peserta paling lambat pukul 04.00 WIB. Ketentuan ini diharapkan memenuhi kebutuhan energi dasar peserta sekaligus mengurangi antrean dan kepanikan pagi hari.

Pengaturan waktu kegiatan juga diperbaiki: seluruh agenda diupayakan tidak dimulai sebelum pukul 07.30 WIB. Selain memberi ruang bagi istirahat yang cukup, penjadwalan yang lebih manusiawi membuka peluang bagi peserta untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan baru tanpa tekanan. Kegiatan malam yang bersifat tugas berat ditiadakan agar ritme tidur tetap terjaga, suatu langkah preventif untuk menekan risiko kelelahan fisik dan psikis.

Aspek kesehatan mendapat perhatian khusus: panitia menyiapkan ambulans dan tim medis yang stand by selama kegiatan berlangsung. Langkah ini penting mengingat kondisi fisik mahasiswa baru beragam dan cuaca Malang pada pertengahan Agustus cenderung dingin, dimana ini faktor yang bisa memengaruhi adaptasi fisik peserta. Kehadiran layanan kesehatan yang sigap, diharapkan memberikan rasa aman bagi mahasiswa dan keluarga mereka.

1

Dari sisi pelayanan publik, panitia menekankan kualitas layanan yang ramah dan humanis. Tim keamanan, operator layanan ma’had, hingga petugas informasi diinstruksikan bersikap santun dan membantu. “Mahasiswa baru harus bangga dengan almamaternya. Mari kita berkomitmen memberikan layanan terbaik dan menyenangkan,” pungkas Muhtar.

Baca Juga : Lewat Review SOP, MTsN 2 Kota Malang Mantapkan Arah Perubahan Menuju Digitalisasi

Secara konsep, PBAK 2025 dirancang sebagai kombinasi pengenalan akademik, penjelasan tentang kurikulum, layanan akademik, dan tata kelola kampus dengan pendekatan pembentukan karakter: diskusi moderasi beragama, sosialisasi nilai kebhinekaan, serta pengenalan unit kemahasiswaan yang menawarkan ruang berkreasi dan berkontribusi. Tujuannya adalah melahirkan “Maliki Muda” yang adaptif dan siap memberi kontribusi intelektual bagi masyarakat luas.

Selain menata pengalaman mahasiswa, panitia juga memikirkan aspek operasional agar implementasi berlangsung lancar dan aman. Logistik, rute distribusi konsumsi, titik layanan medis, serta pos informasi disusun sedemikian rupa untuk memperkecil kerumunan dan mempercepat respons bila ada kebutuhan mendesak. Upaya ini dipadukan dengan protokol yang menjaga martabat dan kenyamanan peserta selama masa orientasi.

Untuk melengkapi dokumentasi dan informasi publik, pihak kampus menyiapkan materi komunikasi yang jelas terkait alur PBAK, mulai jadwal harian, peta lokasi layanan, hingga nomor darurat. Hal ini ditujukan agar mahasiswa baru dan wali tidak mengalami kebingungan, serta agar seluruh rangkaian kegiatan terpantau dengan baik oleh panitia pusat maupun fakultas.


Topik

Pendidikan uin malang uin maliki malang muhtar hazawawi



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anggara Sudiongko

Editor

A Yahya

Pendidikan

Artikel terkait di Pendidikan