JATIMTIMES - Punya tagline rasa internasional harga lokal, Cikiluks restoran cepat saji hadir untuk pertama kalinya di Kota Malang. Cikiluks resmi dibuka di Jalan Kendalsari, Kelurahan Tulusrejo, Kecamatan Lowokwaru, Rabu (21/5/2025).
Grand opening dilakukan dengan pemotongan pita pada pintu masuk Cikiluks oleh Founder Cikiluks, Muhammad Sarmuji bersama istrinya yang juga CEO Cikiluks, Luluk Maknuniah. Beragam menu spesial pun dihadirkan dengan harga yang terjangkau.
Baca Juga : Sebelum Mataram Runtuh: Raden Trunajaya Muda dan Proyek Rahasia Adipati Anom
Saat dicoba rasa ayamnya gak kaleng-kaleng hingga bikin nagih, saat digigit kulitnya sangat krispi, dagingnya juicy dan gurih, sesuai dengan taglinenya se-level dengan restoran cepat saji internasional tapi harga lokal. Bahkan hingga menu ayam spicy, blackpaper, sambel terasi hingga geprek rasanya bikin nampol.
“Yang spesial di Cikiluks, kalau rata-rata restoran cepat saji itu pakai sambal tomat, di sini ada sambel geprek dan terasi ini adalah satu pembeda dari yang lain,” tambah Sarmuji.
Ditambah ada beragam varian minuman dan makanan ringan bisa jadi pilihan. Ada juga es krim beragam topping harganya mulai Rp 2.400, burger dengan isian daging sapi dan ayam tanpa campuran mulai Rp 9 ribu. Ada juga friench fries, pancong varian rasa, dan masih banyak lainnya.
“Dan memang makanan pun harganya mulai dari Rp 9 ribu. Jadi kami menghadirkan pilihan di setiap segmennya,” imbuh pria yang juga Sekretaris Jendral, Partai Golongan Karya ini.
Enaknya, konsumen bisa berlama-lama nongkrong. Terlebih ada fasilitas mengisi daya, di setiap mejanya, wifi, bisa juga dipakai meeting, hingga playground bagi yang membawa anak-anaknya yang dibuka hingga 24 jam.
“Karena kami menyajikan konsep restoran siap saji yang bisa ngopi pasitas sampai 200 orang. Karena kami banyak lihat restoran saja, sulit buat ngopi, dengan harga lebih murah dari yang se-level. Di sini level sama jauh lebih murah,” ungkap Sarmuji.
Terlebih alasan Sarmuji menghadirkan restoran cepat saji di Kota Malang, melihat Kota Malang sebagai kota pelajar, dengan mobilitas sangat tinggi nyaris 24 jam beraktivitas. Hal ini rupanya menjadi daya tarik sendiri bagi pasangan ini untuk mengembangan bisnis kulinernya.
Baca Juga : Risiko Tinggi Investasi Luar Negeri, Due Diligence Wajib Dilakukan
“Memang target cita rasa bisa diterima semua orang dengan tagline rasa internasional harga lokal rasanya gak kalahsama restoran cepat saji yang brand-brand sudah punya nama,” jelas Sarmuji.
Sarmuji bersama Luluk pun berharap restoran cepat sajinya ini bisa diterima oleh seluruh kalangan. Ke depan mereka pun berharap banyak konsumen yang datang untuo malan maupun ngopi setiap hari.
“Mudah-mudahan “Cikiluks” diterima cita rasanya cocok untuk semua kalangan. Dengan harapan bisa menambah gerai di tempat lainnya,” harap Sarmuji.
Sementara itu dalam grand opening ini, Sarmuji bersama istri juga menyantuni sebanyak 41 anak yatim. Mereka pun berkesempatan menyicipi makanan di sana.
