JATIMTIMES - Ratusan karya seni rupa buah tangan seniman lokal dipamerkan di Gedung Graha Pancasila Balai Kota Among Tani mulai Senin (21/4/2025). Yakni sebuah pameran bertajuk Kenduri Rupa hasil kolaborasi bersama Batu Art Collective.
Pameran akbar itu digelar bersama Dinas Pariwisata Kota Batu. Sesuai temanya, kata ‘kenduri’ berarti mengungkapkan rasa syukur juga penanda kebersamaan, doa dan harapan dalam bahasa rupa.

Kurator Kenduri Rupa Vita Iga Anjani mengungkapkan, pameran Kenduri Rupa sebagai wujud kebebasan para perupa untuk mengekspresikan harapannya. Imaji rupa itu hadir dari berbagai perupa lintas generasi.
Baca Juga : Selamat Hari Kartini: Menjaga Api Kartini di Era Post-Truth
"Kami melibatkan seniman senior, seniman profesional hingga seniman generasi baru," ujar Vita.
Selain karya seniman berpengalaman, karya para siswa SMP dan SMA se-Kota Batu juga dilibatkan. Hal tersebut mencerminkan seni rupa di Kota Batu telah tumbuh dan mengakar lintas generasi. Upaya ini sekaligus membangun ekosistem kesenian yang adaptif, progresif dan inklusif.

Menurut dia, kehadiran para seniman tentu sangat dibutuhkan di Kota Batu sebagai daerah jujugan wisata. Di antaranya dalam memberikan inspirasi bagi pelaku industri kreatif untuk mengembangkan bisnisnya.
Ia menegaskan jika pameran tersebut juga tak hanya mempersembahkan jamuan visual. Namun, juga sebagai bentuk penghormanyan atas terpilihnya putra daerah sebagai Wali Kota Batu. "Maka perayaan ini kami harapkan membawa harapan dan semangat baru yang nyata di Kota Batu ke depannya," imbuhnya.

Kepala Disparta Kota Batu Onny Ardianto menyampaikan, pameran tersebut mengambil tema Kenduri Rupa Eksplorasi Kota Batu dan Identitas. Yakni mengajak untuk menyelami dinamika dan perkembangan seni Rupa di Kota Batu, serta menggambarkan identitas khas yang tumbuh dari akar budaya dan alam yang dicintai.
"Pameran dilaksanakan mulai tanggal 21 dampai dengan 27 April 2025. Melibatkan seniman senior atau maestro, seniman muda, guru dan siswa siswi SMP, SMA, dan SMK. Juga ada workshop Seni Rupa sebagai rangkaian dalam kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 22 April 2025," tambahnya.
Ia berharap, kenduri rupa dapat menjadi ruang berbagi ilmu dan pengalaman, memperkuat jejaring, serta menjadi wahana pembelajaran seni yang menyenangkan dan inspiratif.
Baca Juga : Tips Bijak Pakai Paylater: Jangan Sampai Gali Lubang Tutup Lubang
"Semoga Kenduri Rupa menjadi agenda tahunan yang dinanti-nanti dan memberi ruang luas bagi ekspresi dan kolaborasi seni lintas generasi," tambahnya.

Lebih lanjut, Wali Kota Batu Nurochman mengatakan, Pemkot Batu akan terus hadir dalam memberikan dukungan kepada para perupa di Kota Batu. Dirinya meminta agar para seniman tetap menorehkan karya yang liar.
Pria yang sebelumnya Wakil Ketua DPRD Kita Batu itu menyebut, kehadiran para perupa di lingkungan pemerintahan juga turut memberikan warna. Maka, dirinya akan memberikan kesempatan seluas-luasnya untuk terus menciptakan karya.
"Pameran ini sebagai wisata refreshing untuk pegawai pemerintahan. Para perupa atau seniman ini harus difasilitasi, mereka membutuhkan ruang seluas-luasnya," ucap Nurochman.