JATIMTIMES - Berat badan memang kerap mengalami kenaikan yang tidak terduga apalagi setelah momen lebaran.
Kenaikan berat badan pasca lebaran tersebut dikarenakan konsumsi berbagai macam makanan berlemak seperti opor, rendang, dan sebagainya.
Baca Juga : Pendaftaran Jalur Mandiri UIN Malang 2025: Kesempatan bagi Calon Mahasiswa yang Belum Lolos SNBP/SNBT
Untuk menurunkannya, beberapa orang kadang sampai menghalalkan berbagai cara seperti melakukan diet ekstrem. Padahal, hal itu tidak perlu dilakukan.
Sebab menurut ahli kesehatan sekaligus pendakwah, dr. Zaidul Akbar menurunkan berat badan tidak perlu berhenti makan makanan kesukaan.
Menurutnya, cukup menggunakan aturan 90:10. Artinya 90 persen konsumsi makanan yang sehat dan bergizi seperti tinggi serat dan real food.
"Ga usah nyetop makanan ga sehat, tapiiii batasi aja, pake rules 90:10, 90 persen yang dimakan makanan sehat yaaa.. berserat, gizi tinggi, dan real food," kata dr Zaidul Akbar dikutip dari @zaidulakbar.
Selain itu, dr. Akbar juga menyarankan untuk membatasi karbohidrat olahan dan gula pasir. Sementara yang ketiga, berjalan 30-60 menit sehari, kurang lebih menempuh tujuh ribu langkah per hari.
Dan berikutnya, yaitu utamakan konsumsi protein, seperti telur ayam kampung akan lebih baik, daging ayam, daging sapi, ikan, tahu, tempe, yogurt tawar, "Dan juga keju homemade cheese juga boleh," sambungnya.
Baca Juga : Minyak vs Mentega, Mana yang Lebih Baik? Ini Kata Ahli Gizi IPB
Kelima, upayakan tidur 7-8 jam dalam sehari. "Tidur klo ga cukup, nafsu makan bs naik, insulin bisa berantakan, lemah energi, otot ga kebentuk," terangnya.
Terakhir, upayakan angkat beban 3-5 kali per pekan. Mengangkat beban dapat meningkatkan metabolisme tubuh sehingga tubuh lebih fresh dan sehat. "Feeling lebih asyik, ga perlu diet, bangun otot utk bakar lemak dengan angkat beban," pungkasnya.
Itulah cara mengupayakan tubuh yang sehat dan dapat menurunkan berat badan ala dr. Zaidul Akbar sehingga anda tidak perlu menjalani diet ketat. Selamat mencoba!