Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Olahraga

Greg Nwokolo Soroti Mirisnya Nasib Pesepakbola Indonesia: Hanya di Madura Gak Pernah Diutang

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Dede Nana

28 - Feb - 2025, 15:33

Placeholder
Mantan pemain Persija Jakarta dan Arema FC, Greg Nwokolo. (Foto: YouTube)

JATIMTIMES - Mantan pemain Persija Jakarta dan Arema FC, Greg Nwokolo, kembali menyoroti kondisi sepak bola Indonesia yang dinilainya masih jauh tertinggal dibandingkan negara lain. Dalam perbincangannya di kanal JEBREEETmedia TV, ia mengungkapkan betapa memprihatinkannya kesejahteraan pemain di Tanah Air, terutama dalam hal pembayaran gaji. 

"Bro, kita tahun ini anggaran 50 M, liga jalan, negara utang pemain terus. Di Thailand aku nggak pernah diutang bro, tapi di Indonesia aku (banyak diutang). Di only club aku gak pernah masalahkan gaji, hanya di Madura United," ungkap Greg. 

Menurutnya, hanya saat bermain untuk Madura United ia tidak mengalami masalah pembayaran gaji. Namun, di klub lain, termasuk Persija Jakarta yang sangat ia cintai, persoalan gaji masih sering terjadi. 

"Hanya di Madura, aku main keluar, gak ada pertanyaan gajian kapan bayar? Di klub lain ada masalah. Baik klub yang aku cinta, Persija, ada masalah gaji. Sorry to say, aku cinta Persija, tapi ini kebiasaan klub olahraga di Indonesia," lanjutnya. 

Greg menegaskan bahwa ada kesenjangan besar antara kesejahteraan pemain di Indonesia dan luar negeri. Kondisi ini membuat para pesepakbola Indonesia seperti tidak memiliki daya tawar dan seringkali diperlakukan tidak adil oleh klub.

"Karena di sini mereka buat pemain bola kayak pengemis," kata Greg, dikutip dari video yang diunggah JEBREEETmedia TV, Jumat (28/2/2025). 

Lebih lanjut, Greg menjelaskan bahwa banyak pemain sepak bola di Indonesia yang menandatangani kontrak tanpa mengetahui nilai yang mereka terima. Hal ini berbeda jauh dengan pemain di luar negeri yang sangat memahami hak-hak mereka dan selalu memperhitungkan nilai kontrak sebelum menandatanganinya. 

"Ada beberapa pemain yang pergi ke sana (klub) untuk bernegosiasi, mereka tanda tangan kontrak tanpa tahu valuenya, aku pernah saksikan itu bro," ungkapnya. 

Greg mengisahkan bagaimana sebagian besar pemain di Indonesia tidak memiliki pemahaman mengenai nilai mereka di pasar. Ia bahkan menyebut banyak pemain yang hanya menerima tawaran klub tanpa menanyakan jumlah yang akan mereka terima. 

"Mereka tidak tahu angkanya berapa, mereka datang tanda tangan kontrak, bosnya nanya 'mau berapa?' dijawab pemainnya 'terserah bos aja'. Tanda tangan lalu pulang, bosnya isi sendiri kontraknya, aku pernah lihat, kalau aku bohong aku mati," ucapnya. 

Menurutnya, sikap pasrah seperti itu merupakan awal dari kehancuran karier seorang pesepakbola. Ia menegaskan bahwa seorang pemain harus mengetahui nilai dirinya dan berani menuntut hak yang layak. 

"Kalau aku masuk (negosiasi), bos bilang 'kamu mau berapa (gajinya)?', aku mau Rp 100 juta, 'Hei mahal!', ini aku, kalau mau oke dan kalau tidak aku pergi," kata Greg. 

Ia juga menyoroti fenomena di mana pemain yang tidak mampu bernegosiasi dengan baik justru iri melihat rekan-rekan mereka yang sukses."Karena dia butuh aku, walaupun dia nggak mau bayar, terus selesai, pas kamu lihat aku datang ke latihan bawa Mercy, kamu datang ke latihan bawa motor, kamu bilang aku show off, yang goblk siapa? Yang gak tahu cara nego kontrak," tambahnya. 

Greg menyarankan agar setiap pesepakbola memiliki manajer atau agen yang dapat membantu mereka dalam bernegosiasi dengan klub. Dengan begitu, mereka tidak akan asal menandatangani kontrak tanpa memahami nilainya.

Baca Juga : Pemancing Terpeleset Hingga Jatuh Dari Tebing di Kawasan Pantai Banyu Anjlok

Sebagai perbandingan, ia mencontohkan bagaimana pemain Thailand memiliki posisi tawar yang lebih baik di luar negeri. Bahkan, beberapa dari mereka berhasil mendapatkan kontrak besar hingga Rp 10 miliar per musim. "Pemain Indonesia nggak ada apa-apanya, paling mahal Rp 3 milliar udah heboh!" pungkas Greg. 


Topik

Olahraga greg nwokolo madura united sepakbola indonesia



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Dede Nana