Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Wisata

Berburu Pesona Tabebuya Kuning, Area Persawahan Padi Kota Batu Jadi Tujuan Wisata

Penulis : Irsya Richa - Editor : Nurlayla Ratri

12 - Oct - 2024, 11:33

Placeholder
Salah satu pengunjung saat berswafoto di area Lumbung Padi, Jalan Terusan Panderman, Desa Pendem. (Foto: Irsya Richa/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Pesona keindahan bunga tabebuya bermekaran tak hanya di kawasan Jalan Arhanud, Desa Pendem, Kecamatan Pendem, Kota Batu. Satu lokasi lain untuk menikmati pesona bunga tabebuya juga ada di area Lumbung Padi, Jalan Terusan Panderman, Desa Pendem.

Yang lebih menarik, kawasan ini menyajikan pemandangan yang lebih indah daripada di kawasan Jalan Arhanud. Bagaimana tidak, bunga tabebuya bermekaran di area pertanian persawahan padi.

Baca Juga : Polres Ngawi Ungkap Penipuan Online, Lapas Kelas 1 Madiun Akui Kecolongan

Lokasinya tepat di antara jalan persawahan padi. Yang lebih menariknya lagi, pohonnya berjajar sepanjangan kurang lebih satu kilometer dipenuhi tabebuya warna kuning. Dengan suasana pemandangan kanan dan kiri adalah persawahan padi.

Tak hanya pemandangan persawahan padi, sepanjang mata memandang disuguhkan keindahan gunung Panderman dan Arjuna serta perbukitan. Terlebih di sana jarang jauh dari permukiman warga, meski terdapat hanya beberapa rumah.

Apalagi jika datang ke lokasi tersebut, saat awan sedang cerah semakin mempercantik hasil swafoto. Karena jalan ini akses warga sekitar, sehingga saat berswafoto harus bersabar untuk mempersilahkan kendaraan sepeda bermotor untuk lewat.

Selain itu, yang cukup menarik area ini juga bersih dari sampah. Sebab di sana juga disediakan tempat sampah.

Karena pesona tabebuya di kawasan persawahan padi, masyarakat hingga pengunjung luar daerah pun berbondong-bondong mendatangi kawasan setelah tahu dari sosial media. Terlebih saat cuaca cerah seperti ini pengunjung datang demi mengabadikan moment tabebuya mekar yang hanya sebentar.

Seperti halnya, pengunjung asal Kota Malang, Ayu Ariska yang tak ingin ketinggalan momen tersebut. Ayu tahu lokasi tersebut dari sosial media.

Baca Juga : Mengenal Filosofi Logo HUT Jatim ke-79, Ada Selendang dan Bulir Padi

“Waktu lihat di sosial media langung ingin datang. Karena tempatnya bagus, sayang kalau dilewatkan apalagi mekarnya gak lama,” ucap Ayu, Sabtu (12/10/2024).

Banyak pengunjung yang datang karena bunga ini hanya bertahan bermekaran selama satu bulan. Setelah bermekaran, bunga tabebuya ini akan rontok.

Banyak yang mengira, bunga Tabebuya, sebagai sakura tropis, mulai mekar menjelang pergantian musim dari kemarau ke hujan. Biasanya bermekaran antara bulan September hingga Oktober.

Untuk diketahui, yang menjadi karakter khas dari tanaman ini yakni warna bunganya, yakni mencolok. Salah satu warna yang sering dijumpai adalah kuning, merah muda, putih, ungu.


Topik

Wisata Kota Batu Tabebuya wisata



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Irsya Richa

Editor

Nurlayla Ratri