JATIMTIMES- Komitmen PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) menunjukkan komitmennya dalam pengembangan potensi generasi mulai lewat olahraga dan komunitas lokal. Perusahan semen SBI ini meresmikan Dynamix Soccer School Tuban (DSST), bertempat di lapangan bola Desa Karangasem Jenu, Kabupaten Tuban.
Peresmian dihadiri perwakilan Sekretaris Daerah Tuban,Asisten Administrasi Umum, M Mahmud bersama sejumlah pejabat daerah, Askab PSSI Tuban,Kabid Kepemudaan dan Olahraga pada Disbudporapar Tuban, Arman Mitra, dan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan,beserta kelompok masyarakat dampingan CSR ring 1 SBI Pabrik Tuban.
Baca Juga : Bupati Sanusi Resmikan Bendung Torongjingkat dan Jaringan Irigasi di Desa Ngabab Pujon
Dalam sambutan,General Manager Plant SBI Pabrik Tuban Priyatno menyatakan, bahwa perusahaan berkomitmen pemberdayaan masyarakat di sekitar Pabrik, “SBI terus berkontribusi pengembangan masyarakat melalui berbagai program pemberdayaan yang menyertakan masyarakat dari berbagai lapisan dalam mendorong kemandiran ekonomi masyarakat,” ujar Priyatno.
Ia menambahkan dukungan berbagai pihak,dapat mencapai kesejahteraan yang berkelanjutan dan tumbuh menjadi masyarakat yang mandiri, sejahtera dan sehat jasmani. "DSST hadir untuk memfasilitasi anak-anak muda di sekitar Pabrik Tuban dalam penyaluran hobi dan bakat mereka dalam olah raga sepak bola," ujarnya.
Data diterima wartawan, sekolah sepakbola DSST memiliki 65 siswa berasal dari 6 desa ring 1 Pabrik Tuban. Terbagi kedalam kelompok umur dari usia 10 tahun, 12 tahun, dan 15 tahun.
Dikesempatan itu, Asisten Administrasi Umum Pemda Tuban,M.Mahmud menyampaikan apresiasi dan menyambut gembira atas upaya SBI secara konsisten berkontribusi pada pengembangan masyarakat Tuban. Dia menyoroti pentingnya sinergi dan kolaborasi berbagai pihak dalam meningkatkan kesejahteraan dan mendorong ekonomi masyarakat. “Kami mengapresiasi dan berharap semua kegiatan bisa memberikan manfaat sebanyak banyaknya bagi pengembangan masyarakat di sekitar Pabrik Tuban, mari kita semua bekerja sama," ajak M Mahmud.
Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan panen blewah Banaran yang berada disekitar Waduk Kedung Kiter bertempat dilahan seluas 4000 m3 terletak di Desa Karangasem, lewat program pemanfaatan air permukaan dan penyuburan tanah untuk pertanian berkelanjutan yang dijalankan oleh SBI.
"Alhamdulillah, panen blewah ini. Kami pasarkan ke pasar atau tengkulak lokal dengan harga Rp 5 ribu perkilo," ungkap Solikun petani setempat.
Baca Juga : Terjunkan 18 Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 8, Pemkot Kediri Harapkan Metode Pembelajaran yang Inovatif
Sementara,Ketua Kelompok Tani Maju Jaya Karangasem, Syaiful Falah, merasa senang akan hasil panen blewah yang dilakukan hari ini. Menurutnya, Ilmu didapat selama pendampingan pertanian Blewah ini akan direplikasi di lahan sendiri.
Syaiful menyatakan peran SBI dalam membantu petani sangat penting agar petani berdaya, “SBI sangat membantu dalam memberikan ilmu-ilmu pertanian yang baru. Petani Karangasem sangat berterima kasih pada SBI,” tutup Syaiful.
Kemudian acara ditutup silaturahmi bersama tamu undangan berbarengan peresmian Kreatif Tuwih Mandhiri (RKTM) di bekas kantor Dynamix.(*)
