MALANGTIMES - Catatan buruk yang dialami Arema FC pada laga sebelum menghadapi Persebaya, membuat Pelatih Arema FC harus memeras otak untuk meladeni Persebaya di pekan ke 24. Seperti yang sudah diagendakan, Kedua tim bakal bentrok di Stadion Kanjuruhan Sabtu (6/10/2018). Namun, belajar dari pengalaman buruk ketika berhadapan dengan Persib dan Persipura, yang memaksa Arema FC pulang dengan kekalahan, membuat tim berjuluk Singo Edan ini terus melakukan pembenahan.
Pelatih Arema FC Milan Petrovic menuturkan, pemain besutannya harus bermain ngoyo jika ingin beranjak dari zona bahaya. Seperti yang sudah diketahui, Arema FC sementara harus bercokol di peringkat 13 klasemen sementara, dengan hanya mengemas 28 poin. Jika di laga kontra Persebaya mampu memetik tiga poin, dapat dipastikan Arema bakal menggeser Persebaya di peringkat 11 klasemen sementara. “Arema masih di zona bahaya, kami butuh tambahan poin penuh lawan Persebaya jika ingin bertahan di liga ini,” tegas Milan.
Pelatih asal Slovenia ini sudah melakukan evaluasi pada laga kontra Persib dan Persipura Jayapura. Dimana pada kedua laga tersebut, pemain besutannya harus menderita kekalahan. Sebab pada laga itu, Arema masih lemah dalam penyelesaian akhir. Untuk itu, pihaknya mengaku sudah melakukan persiapan khusus sebelum menjamu Persebaya. “Selama 10 hari ini, kami lebih fokus melatih pemain dalam hal penyelesaian bola, kami berharap bisa menang menghadapi Persebaya,” sambung Milan.
Ketika disinggung terkait rivalitas kedua klub, Milan beranggapan jika hal semacam itu wajar di sepak bola. Justru dengan adanya hal seperti ini, membuat atmosfir pertandingan semakin seru, dan tentunya menyuguhkan pertandingan yang dinanti-nantikan oleh kedua pendukung Arema dan Persebaya. “Saya berharap pemain tidak minder, karena ini bermain di kandang sendiri,” tegasnya.
Pada konferensi pers yang diadakan di gedung Sanika Satya Wada Polres Malang, turut dihadiri salah satu pungawa Arema. Pada kesempatan yang sama, Dedik Setiawan memotivasi rekan setimnya, untuk tidak terlalu jumawa. Pasalnya, meski bertanding di hadapan pendukung sendiri, Persebaya juga dipastikan bakal kerja keras saat bertandang ke markas Arema.
Didominasi beberapa pemain muda, serta kerja sama tim yang solid, bisa menjadi ancaman dan memaksa Arema mengakhiri pertandingan dengan hasil seri bahkan kekalahan. “Yang terpenting tidak perlu takut, kami yakin bisa mengakhiri pertandingan dengan kemenangan,” pungkasnya.
