JATIMTIMES - Nyoman Paul, penyanyi yang terkenal berkat ajang Indonesian Idol, baru-baru ini menjadi sorotan setelah mengungkapkan kisah masa kecilnya yang penuh dengan lika-liku kehidupan. Dalam sebuah wawancara dengan Daniel Mananta di kanal YouTube Daniel Mananta Network, Nyoman Paul membagikan cerita masa lalunya yang begitu menyentuh hati.
Karena ceritanya itu, nama Nyoman Paul pun trending dalam penelusuran Google pada Kamis (18/7/2024) siang.
Baca Juga : Marahnya Malaikat Penjaga Gunung Melihat Kondisi Rasulullah, Mengapa ?
Di balik senyum dan popularitasnya, Nyoman Paul ternyata menyimpan cerita masa kecil yang penuh dengan kesedihan. Lahir di Jakarta dari pasangan Indonesia-Swedia, Paul harus menghadapi perceraian orang tuanya saat usianya masih sangat belia, sekitar tiga atau empat tahun. Peristiwa ini meninggalkan bekas yang mendalam dalam ingatannya.
"Papa Mama itu pisah umur (Paul) tiga atau empat tahun sih. Pisahnya karena berantem. Core memories child itu nggak bisa lupa ya, sampai sekarang," kenang Nyoman Paul, dilansir YouTube Daniel Mananta Network, Kamis (18/7/2024).
Tidak hanya menghadapi perceraian, Nyoman Paul juga mengalami kejadian yang lebih tragis. Ia menceritakan bahwa ibunya pernah dipenjarakan oleh ayahnya sendiri karena konflik yang terjadi di antara mereka.
Meskipun saat itu Paul kecil belum sepenuhnya mengerti situasi yang terjadi, dampak emosional dari peristiwa tersebut masih dirasakannya hingga kini.
"Waktu itu pisah dan kayaknya Mama dipenjarain sama Papa karena berantem kan. Berantemnya gede. Waktu itu yang Paul inget cuma digendong sama adeknya Mama, terus dibawa keluar," ungkap Paul dengan penuh emosional.
Pengalaman pahit di masa kecilnya ini membuat Nyoman Paul merasa kesulitan untuk menunjukkan rasa sayangnya kepada kedua orang tuanya. Meskipun demikian, ia tetap memiliki rasa hormat terhadap mereka.
"Paul selalu mencoba sayang ke mereka, nggak bisa. Nggak tahu kenapa. Tapi Paul selalu respect mereka sebagai orang tua," lanjutnya.
Salah satu momen yang sangat mengharukan bagi Paul adalah ketika ia menyadari bahwa dirinya tidak tahu nama ibunya. Hal ini terungkap ketika di sekolahnya merayakan Hari Ibu dan ia ditemani oleh asisten rumah tangga, bukan ibunya.
Baca Juga : Komisi VII DPR RI Berharap ada Industri Turunan Kelola Hasil Produksi SmelterĀ
"Paul itu dulu sempat nggak tahu Mama itu siapa namanya," cerita Paul.
"Waktu TK ada Mother's Day kadang ibu-ibunya datang kan. Papa punya pembantu, orang China waktu itu, yaudah yang datang dia," tambahnya.
Trauma masa kecil Paul semakin dalam ketika ia mengalami overdosis karena menelan obat dalam jumlah banyak. Kejadian ini hampir merenggut nyawanya, tetapi ia berhasil selamat setelah tidak sadarkan diri selama dua hari.
"Malam itu, Paul ada obat, yaudah itu Paul telan semua. Jadi OD dua hari nggak sadar," ungkap Paul.
Cerita Nyoman Paul ini menunjukkan bahwa di balik kesuksesannya sebagai penyanyi dan mantan pemain sepak bola, ada luka mendalam yang pernah ia alami.
Pengalaman masa kecil yang penuh dengan penderitaan ini membuatnya menjadi pribadi yang kuat dan tegar. Hingga berita ini ditulis banyak warganet yang memberikan dukungan kepada penyanyi asal Bali tersebut.