JATIMTIMES - Indonesia harus mengakui keunggulan Guinea pada babak pertama. Bertanding di Clairefontaine Stadium, Garuda Muda ketinggalan satu gol dari tim wakil Afrika itu.
Memulai babak pertama, Guinea langsung menerapkan strategi menyerang. Pemain bernomor punggung 10 Guinea, Moribba Kourouma sempat membuat jantung berdegup kencang. Ia melepaskan tendangan keras namun masih menyampingkan disisi kiri gawang Ernando
Baca Juga : Witan Gantikan Rizky Ridho jadi Kapten Timnas Indonesia U-23
Kalah secara postur tak membuat pemain Timnas Indonesia berkecil hati. Melalui Rafael Struick, Indonesia terus mencoba untuk melakukan serangan ke gawang Guinea.
Namun barisan pertahanan Guinea yang dikomandoi Mohamed Soumah mampu mematahkan serangan yang diciptakan para pemain Indonesia.
Indonesia kembali mengancam gawang Guinea. Berawal dari umpan cut-back Witan Sulaeman, bola yang mengarah ke kaki Rafael Struick mampu dipatahkan.
Pratama Arhan mencoba peruntungan dengan melakukan overlaping. Mendapat umpan true pass dari Marselino Ferdinan, Arhan mencoba melewati satu pemain Guinea dan langsung melepaskan tendangan.
Namun saat itu, Arhan melepaskan tendangan bukan dengan kaki terkuatnya. Sehingga, bola mudah diamankan kiper Guinea, Soumaila Sylla.
Pertandingan sempat dihentikan selama kurang lebih 5 menit. Saat itu, kapten tim Witan Sulaeman bertabrakan dengan salah satu pemain Guinea hingga kepalanya harus dibalut dengan perban.
Pada menit ke-27, Witan Sulaeman dianggap wasit menjatuhkan pemain Guinea dan menunjuk titik putih. Moribba Kourouma yang menjadi eksekutor dengan tenang mengelabuhi Ernando Ari dan membawa Guinea unggul satu gol dari Indonesia.
Selepas unggul, Guinea justru tak mengendurkan serangan. Mereka justru lebih sering melakukan serangan ke gawang Indonesia.
Baca Juga : Program Student Exchange 2024, 67 Mahasiswa Jalani Tes CBT di UIN Malang
Sementara para pemain Indonesia seperti kesulitan mencari celah untuk kembali menciptakan peluang. Buktinya, serangan yang dibangun gampang dipatahkan pemain Guinea.
Pada menit 41, Indonesia sebenarnya memiliki kesempatan untuk menyamakan kedudukan. Umpan satu dua antara Marselino dan Struick membuat pertahanan Guinea terpecah.
Sayang, tendangan Marselino justru melenceng jauh disisi kiri gawang Guinea yang dikawal oleh Soumaila Sylla.
Jelang menit akhir babak pertama, Guinea melalui Algassime Bah hampir membobol gawang Indonesia. Beruntung, Ernando Ari sigap dan mengamankan gawangnya.
Hingga berakhirnya babak pertama, tidak ada lagi peluang berarti yang diciptakan kedua tim. Skor 1-0 untuk Guinea masih tetap bertahan.