JATIMTIMES - Sosok Bidan Zainab yang juga seorang lurah di Prabumulih kini tengah viral dan banyak diperbincangkan publik. Hal itu kemudian membuat kata Bidan trending di X pada Sabtu (4/5/2024). 

Sosok Bidan Zainab yang juga seorang lurah di Prabumulih tersebut jadi sorotan usai diduga melakukan malpraktik hingga menyebabkan pasiennya meninggal dunia.

Baca Juga : DPD Golkar Deklarasikan Dukung Pasangan Petahana Karna-Khoirani

Sebagai informasi, Bidan Zainab adalah seorang lurah di Sindur, Kota Prabumulih. Sosok Bidan Zainab yang juga seorang lurah di Prabumulih itu pun kini ramai disoroti warganet bahkan sampai viral dan trending X. 

Dalam cuitannya, netizen mengungkap kronologi hingga sosok bidan Zainab. Dalam video yang dibagikan akun X @Litle_sectet9, nampak diduga sosok Bidan Zainab tengah mempersiapkan cairan injeksi untuk pasiennya.

Ia kemudian memasukkan injeksi itu ke pasiennya melalui area pinggang bagian belakang.

Yang menjadi sorotan netizen adalah injeksi yang digunakan oleh diduga bidan Zainab tersebut berukuran besar.

Sementara dari keterangan video dijelaskan bahwa kronologinya bermula dari Korban R (59) mengeluh sakit maag dan dibawa berobat ke bidan.

Kemudian Oknum menyuntikkan sejumlah cairan obat hingga puluhan ampul menggunakan spuit 50 CC, lalu Bidan menyarankan dirawat kurang lebih seminggu, tanpa melakukan pemeriksaan laboratorium terlebih dahulu.

Diketahui kondisi pasien pun semakin memburuk sehingga dibawa ke RS. Korban kemudian dinyatakan mengalami bengkak lalu meninggal dunia usai cuci darah 6 kali.

Atas kejadian tersebut, netizen meminta agar kasus tersebut diusut secara tuntas. "Bentar itu pake puluhan ampul terus di tampung di suntikan 50 cc? Dah gila sih. Usut sampe tuntas pokoknya," Kata @yubi***.

"Ini harus viral sih, biar keluarga korban dapat keadilan, apakah udah sesuai cara beliau mengobati atau emang ada semacam mallpraktek." Ujar @sang****.

Sementara warganet menyoroti keluarga korban yang memilih berobat ke bidan padahal ada dokter. 

"Bidan itu lulusan apa sih? Keperawatan? Serius nanya. Kek nya banyak bgt yg ajimumpung manfaatin gelar nya itu buat disetarakan sama dokter Dan sangat menyayangkan kenapa koq masih banyak warga +62 yg berobat ke bidan," Kata @dhe***.

"Serius tanya, bidan tuh emng boleh ngobatin orang sakit selain yang melahirkan sama bayi, " Tanya @hey***.

Sebagai informasi tambahan, berikut tugas dan wewenang seorang Bidan

Undang-Undang No. 4 tahun 2019 tentang Kebidanan membahas secara khusus mengenai hal ini. Tugas dan tanggung jawab profesi bidan menurut UU tersebut adalah:

- Memberikan asuhan kebidanan pada masa sebelum hamil.

- Memberikan asuhan kebidanan pada masa kehamilan normal.

- Memberikan asuhan kebidanan pada masa persalinan dan menolong persalinan normal.

- Memberikan asuhan kebidanan pada masa nifas.

Baca Juga : Viral Video Dua Sejoli Mesum di Alun-Alun Pamekasan, Netizen Malah Soroti Hal Ini

- Melakukan pertolongan pertama kegawatdaruratan ibu hamil, bersalin, nifas, dan rujukan.

- Melakukan deteksi dini kasus risiko dan komplikasi pada masa kehamilan, masa persalinan, pascapersalinan, masa nifas, serta asuhan pascakeguguran dan dilanjutkan dengan rujukan.

- Memberikan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir, bayi, balita, dan anak prasekolah.

- Memberikan imunisasi sesuai program pemerintah pusat.

- Melakukan pemantauan tumbuh kembang pada bayi, balita, dan anak prasekolah serta deteksi dini kasus penyulit, gangguan tumbuh kembang, dan memberi rujukan.

- Memberikan pertolongan pertama kegawatdaruratan pada bayi baru lahir dilanjutkan dengan rujukan.

- Melakukan komunikasi, informasi, edukasi, konseling, dan memberikan pelayanan kontrasepsi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.