JATIMTIMES - Sejumlah relawan yang sebelumnya aktif dalam mendukung kampanye Mohammad Trijanto dalam pemilihan anggota DPD Jawa Timur mengambil langkah berani dengan mengambil formulir pendaftaran di kantor DPC PDI Perjuangan Kota Blitar pada Jumat (3/5/2024). Tindakan ini bukan semata-mata aksi spontan, tetapi merupakan upaya konkret sebagai representasi dari dukungan puluhan ribu suara yang berhasil diperoleh Trijanto dari Kota Blitar pada pemilihan DPD Jawa Timur dalam Pemilu 2024, yang berlangsung pada bulan Februari yang lalu. Dukungan ini, tentunya, menegaskan harapan mereka agar Trijanto mencalonkan diri dalam pertarungan Pilkada Kota Blitar.
Para relawan ini datang ke kantor DPC PDI Perjuangan Kota Blitar dan disambut oleh Badan Pemenangan Pemilu DPC PDI Perjuangan Kota Blitar, Sukardji. Sementara itu, perwakilan dari relawan Trijanto, Joko Agus Prasetyo, bertindak sebagai koordinator. Tindakan mengambil formulir pendaftaran dilakukan tanpa sepengetahuan langsung Trijanto. Mereka memiliki tekad kuat untuk mengambil langkah ini karena puluhan ribu pemilih dari Kota Blitar dalam pemilihan DPD sebelumnya meminta Trijanto untuk ikut dalam pilkada wali kota Blitar.
Baca Juga : Sanusi Respons Gunawan yang Daftar sebagai Bacabup PDIP: Itu Dinamika Politik
"Kami, sebagai perwakilan relawan Trijanto yang mewakili puluhan ribu pemilih dari Kota Blitar dalam pemilihan DPD Jawa Timur sebelumnya, mendesak agar Mohammad Trijanto maju dalam kontestasi pilkada Kota Blitar. Kami mengambil formulir pendaftaran di kantor DPC PDI Perjuangan tanpa sepengetahuan beliau sendiri, karena saat ini beliau sedang berada di luar kota," ujar Joko Agus Prasetyo, kordinator relawan, Jumat (3/5/2024).
Joko menegaskan bahwa keyakinan para relawan terhadap kemenangan Mohammad Trijanto dalam pilkada Kota Blitar semakin menguat. Alasannya? Hasil pemilihan DPD Jawa Timur sebelumnya menjadi bukti kuat, di mana sekitar 90 ribu suara dari total ratusan ribu suara yang berhasil diperoleh Trijanto berasal dari Kota Blitar. Yang lebih mengesankan, suara sebanyak itu berhasil diperoleh tanpa adanya campur tangan uang politik. Hal ini menunjukkan dukungan masyarakat yang tulus dan tekad Trijanto dalam memperjuangkan kepentingan Kota Blitar secara bersih dan transparan.
"Tindakan para relawan ini juga didukung oleh teman-teman lainnya, dengan mengambil formulir pendaftaran di kantor partai lain seperti Golkar, Gerindra, PKB, dan partai lainnya yang memiliki suara di parlemen," tambahnya.
Sementara itu, Badan Pemenangan DPC PDI Perjuangan Kota Blitar, Sukardji, menyatakan bahwa meskipun saat ini formulir pendaftaran diambil oleh perwakilan relawan, Trijanto harus hadir saat mengembalikan formulir pendaftaran tersebut.
“Meskipun proses pengambilan formulir dilakukan oleh perwakilan relawan, kami memastikan bahwa dalam proses pengembalian formulir tersebut, Mohammad Trijanto haruslah hadir secara langsung. Ini adalah langkah yang kami anggap sebagai wujud keseriusan dalam proses demokrasi dan partisipasi politik. Kami akan memastikan bahwa proses ini berlangsung sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan dengan integritas yang tinggi,” tegas Sukardji.
Baca Juga : Sanusi Belum Putuskan Daftar Sebagai Bacabup PDI-P, Daftar Lewat Parpol Lain?
Dengan aksi ini, relawan dan pemilih Trijanto dari Kota Blitar menunjukkan keyakinan mereka pada rekam jejak Trijanto dalam membantu masyarakat, mulai dari aksi sosial hingga dukungan terhadap pelaku usaha kecil. Mereka memilih untuk bergerak tanpa campur tangan uang politik, hanya berdasarkan keyakinan pada integritas dan dedikasi Trijanto terhadap kesejahteraan Kota Blitar.
Muhammad Trijanto, adalah seorang pahlawan modern yang telah mengukir jejaknya sebagai seorang aktivis anti korupsi yang tak kenal lelah dalam melawan para koruptor. Dengan semangat yang tak pernah padam, Trijanto menjadi simbol perlawanan terhadap kejahatan korupsi yang merajalela. Namun, lebih dari sekadar itu, Trijanto juga dikenal sebagai sosok yang tulus dalam memperjuangkan dan membela hak-hak rakyat kecil. Melalui perjuangannya, Trijanto telah menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk tidak hanya menghargai keadilan, tetapi juga untuk berani berdiri dan bersuara melawan ketidakadilan.
