JATIMTIMES - Mie instan merupakan salah satu makanan favorit di negara-negara Asia seperti China, Korea, Hong Kong, Jepang dan Indonesia.
Namun tidak sedikit masyarakat di beberapa negara barat yang juga menyukai mie instan.
Baca Juga : Belum Mundur dari Gerindra, Unggul Beberkan Alasan Daftar Bacalon Bupati Malang ke PKB
Tapi, mengkonsumsi mie instan secara berlebihan dapat menyebabkan gangguan kesehatan.
Berbagai bahaya kesehatan yang mengintai karena terlalu sering makan mie instan diantaranya obesitas, kerusakan hati, menghambat penyerapan nutrisi hingga risiko kanker.
Namun tak perlu khawatir, karena dokter dan pendakwah populer di Indonesia, dr. Zaidul Akbar memberikan rahasia cara agar tetap sehat walaupun sering makan mie instan.
Melansir kanal YouTube dr Zaidul Akbar, dr Zaidul Akbar sendiri rupanya juga mengkonsumsi mie instan.
"Makan, kalau pas pengen," ungkap dr Zaidul Akbar.
dr Zaidul Akbar sendiri menyebutkan bahwa sebenarnya tak masalah jika seseorang ingin mengonsumsi mie instan.
Bahkan dr Zaidul Akbar sampai menyarankan untuk menikmati hidangan mie instan yang dikonsumsi.
Namun yang perlu dicatat di sini adalah perbedaan bagaimana cara dr Zaidul Akbar mengonsumsi mie instan agar tetap sehat.
"Tapi anak saya tahu banget, kalau saya makan mie itu bawang bombaynya satu biji, daun bawangnya dua, bawang putihnya biasanya satu siung, sama saya kasih cabe, saya kasih sawi atau pakcoy," jelas dr Zaidul Akbar.
Dalam mengonsumsi mie instan, dr Zaidul Akbar memilih untuk memperbanyak sayuran yang bergizi dan baik untuk kesehatan.
Bahkan porsi sayuran itu menurut dr Zaidul Akbar bisa sampai melebihi mie yang dimakannya.
Baca Juga : Jangan Asal Beli, Ini 5 Tips Memilih Kipas Angin yang Tepat Sesuai Kebutuhan!
"Jadi itu sayur yang ada mie nya, bukan mie yang ada sayurnya," ujarnya.
Kemudian yang dikonsumsi dr Zaidul Akbar terlebih dahulu adalah sayurannya, bukan langsung mienya.
"Dan yang saya makan sayurnya dulu," kata dr Zaidul Akbar.
Cara ini menurut dr Zaidul Akbar bisa membuat jumlah konsumsi mie instan menjadi lebih sedikit.
"Sehingga makan mie nya dikit aja," ujar dr Zaidul Akbar.
Selain tambahan sayur pada mie instan yang dikonsumsinya, dr Zaidul Akbar juga menyebut bahwa dirinya memilih produk yang tidak menggunakan penyedap tambahan.
"Kadang-kadang manusiawi saya juga keluar, pengen cuman saya pilih yang tidak pakai mecin," ungkap dr Zaidul Akbar.
Dengan pola makan mie instan yang demikian maka menurut dr Zaidul Akbar tak akan menimbulkan dampak yang buruk bagi kesehatan.
"Enggak apa-apa makan aja, nikmatin aja, cuma jangan berlebihan," pungkasnya.
