Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Olahraga

3 Wasit Kontroversial Bakal Pimpin Laga Indonesi U-23 vs Irak U-23

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Yunan Helmy

02 - May - 2024, 18:07

3 wasit kontroversial yang bakal pimpin laga Indonesia vs Irak, Kamis (2/5) malam. (Foto: kolase foto)
3 wasit kontroversial yang bakal pimpin laga Indonesia vs Irak, Kamis (2/5) malam. (Foto: kolase foto)

JATIMTIMES - Timnas Indonesia U-23 bakal melawan Irak U-23 pada Kamis (2/5) pukul 22.30 WIB. Kedua tim bakal berduel ketat untuk merebutkan peringkat ke-3 Piala Asia U-23 2024. 

Meski bukan perebutan gelar juara, duel antara Indonesia dan Irak tetap punya arti penting. Pasalnya, pemenang laga ini bakal otomatis lolos ke fase grup Olimpiade 2024 Paris. Sedangkan tim yang kalah harus berjuang kembali lewat babak play-off.

Baca Juga : Ramai Mahalini dan Rizky Febian Bakal Nikah, Bolehkah di Indonesia Nikah Beda Agama?

Namun warganet Indonesia cukup waswas dengan pertandingan malam ini. Pasalnya, laga ini akan dipimpin oleh wasit yang dinilai kontroversial, yakni Majed Al-Shamrani dan Abdullah Al-Shehri (wasit VAR) dari Arab Saudi serta Sivakorn Pu-udom (Asisten VAR).

Diketahui, Majed Al-Shamrani sempat menjadi sorotan netizen Indonesia. Pasalnya, beberapa keputusannya saat melibatkan Timnas Indonesia menuai kritik. Di antaranya, memberikan penalti kepada Australia di fase grup Piala Asia U-23 2024 saat bola mengenai tangan pemain Indonesia.

Majed Al-Shamrani dinilai netizen Indonesia tidak tegas dalam memberikan hukuman saat pemain Vietnam menginjak kaki pemain Indonesia di final SEA Games 2019.

Sementara itu, Abdullah Al-Shehri (wasit VAR) dari Arab Saudi juga sebelumnya dinilai warganet Indonesia sebagai wasit kontroversial. Pasalnya Al-Shehri memberikan penalti kepada Australia karena bola mengenai tangan pemain Indonesia.

Selain itu, Al-Shehri juga memimpin VAR saat Indonesia melawan Yordania. Ia tidak memberikan kartu merah kepada pemain Yordania yang melakukan pelanggaran keras terhadap pemain Indonesia.

Al-Shehri juga menganulir gol Indonesia karena dianggap offside, meskipun tayangan ulang menunjukkan sebaliknya.

Sedangkan Sivakorn Pu-udom (asisten VAR) asal Thailand juga menjadi sorotan netizen belakangan ini. Sivakorn mengesahkan gol Mohammad Al-Manai (Qatar) di menit ke-90+14 saat melawan Yordania meskipun tambahan waktu hanya 10 menit.

Baca Juga : Rizky Ridho Absen Melawan Irak, Siapa Penggantinya? 

Selain itu, Sivakorn juga terlibat dalam beberapa keputusan kontroversial saat Timnas U-23 Indonesia melawan Qatar di laga pembuka, termasuk 2 kartu merah dan 1 penalti.

Sivakorn juga membatalkan gol Muhammad Ferrari (Indonesia) di menit ke-61 saat melawan Uzbekistan di semifinal  karena dianggap offside. Termasuk turut membatalkan keputusan memberikan tendangan bebas untuk Indonesia di laga melawan Uzbekistan.

Sebagaimana diketahui, Irak telah bertemu dua kali dengan tim dari Asia Tenggara. Pada laga fase grup, Irak kalah dengan skor 0-2 dari Thailand. Irak juga menang 1-0 lawan Vietnam.

Sementara dalam laga ini, Indonesia mendapatkan kabar baik lantaran sang penyerang Rafael Struick sudah bisa tampil kembali usai menjalani sanksi akumulasi kartu. Namun sang kapten Rizky Ridho bakal absen karena dapat kartu merah di laga semifinal saat melawan Uzbekistan. 

Bagi kamu yang hendak menonton pertandingan Timnas Indonesia U-23 vs Irak pada pukul 22.30 WIB, bisa menyaksikan langsung di RCTI atau live streaming Vision+ https://www.visionplus.id/webclient/#/live.


Topik

Olahraga Piala Asia U-23 2024 Indonesia U-23 Irak U-23 sepak bola


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Yunan Helmy