JATIMTIMES - Salah satu rekomendasi makanan nasi empok yang memanjakan lidah di Kota Batu adalah Nasi Empok dan Pecel Panen. Bisa dibilang Nasi Empok dan Pecel Panen legendarisnya di Kota Batu.
Bagaimana tidak nasi empok dan pecel yang dibuat Panen sapaan akbrab Mak Nen itu sudah berjualan sejak 1984. Saat ini Mak Nen menjajakan kulinernya di zona kuliner Pasar Induk Among Tani, Kota Batu.
Baca Juga : Satlantas Polres Blitar Kota Amankan 44 Motor dalam Razia Knalpot Brong
Stand Mak Nen tak pernah sepi dari pembeli, saat buka sejak pagi hingga 9.00 bagi yang mencicipi masakannya harus bersabar mengantre. Sebab Mak Nen meraciknya sendirian.

“Biasanya jam 9.00 gitu sudah habis,“ ucap perempuan 71 tahun. Diusianya yang lansia itu Mak Nen masih tampak sehat.
Terlihat saat melayani pelanggan dilakukan sambil berdiri, Mak Nen dengan sabar melayani pembeli silih berganti berdatangan dengan tangan yang cekatan. Dihadapannya ada beragam menu masakan yang siap untuk melengkapi Nasi Empok dan Pecel.
Ada sayuran rebus seperti kecambah, siwil dan seladah. Lalu ada gudeg merupakan makanan asal Jogja yang bahan baku utamanya berasal dari nangka muda dan kemudian dimasak dengan santan. Ada juga bumbu pecel racikannya sendiri.
Beberapa menu itu yang akan diracik Mak Nen ke atas piring bagi makan di lokasi. Sementara yang dibawa pulang harus dibungkus menggunakn kertas cokelat.
“Yang pesan nasi empok saya tawari mau nasi putih atau dicampur atau empoknya saja, baru diberi sayur bumbu pecel sama gudeg,” ucap Mak Nen sambil meladeni pelanggan, Minggu (28/4/2024).
Pada menu nasi empok diberi remukan peyek kacang dan teri yang semakin menambah nikmat. Rasa pecel dan gudegnya pun sedikit pedas, gurih, manis.
Harganya untuk seporsi Rp 12 ribu. Tapi di sana juga disuguhkan beragam lauk untuk jadi tambahan santapan ada botok, pepes, ikan asin dan gorengan.
Baca Juga : Penantian 40 Tahun, 210 Warga Temas Kini Terima Sertifikat PTSL
Rasanya pun sangat menggugah seleras makan. Karena cita rasanya itu, membuat pelanggan menjadikan nasi empok Mak Nen ini jadi salah satu menu favorit.
Para pelanggan saat membeli rata-rata lebih dari 1 porsi, paling sedikit 2 porsi. Meski harus menunggu lama, saat menikmati masakan Mak Nen terobati sudah.
Seperti yang diungkapkan salah satu pelanggan Mak Nen Deny Rina Sari yang memasukkan nas empok Panen jadi menu favoritnya. Ia mengaku sudah bertahun-tahun langanan di sana.
Biasanya usai olahraga jogging, Rina mampir sejenak di Pasar Induk Among Tani. “Rasa nasi empoknya lebih enak dari pada yang lain yang pernah saya cicipi. Meski haris bersabar mengantre, tapi terobati,” ucap Rina.
Menurutnya wisatawan wajjb menasukkan menu Nasi Empok dan Pecel Panen saat berwisata ke Kota Batu. Apalagi zoan kuliner lokasi yang tepat untuk menjadi jujukan karena banyaknya pilihan kuliner dan tempantanya yang nyaman dengan suguhan pemandangan lanskap Kota Batu dan Gunung Panderman.