JATIMTIMES - Jalur lintas selatan yang menghubungkan Kabupaten Lumajang dengan Malang melalui jalur Piket Nol ditutup sementara. Pasalnya, tanah longsor dan pohon tumbang menutup akses jalan tersebut sejak Selasa (23/4) malam.
Seperti dilansir dari akun X @info_semeru, update pada Selasa (23/4) malam sekira pukul 20.25 WIB, jalur Piket Nol sudah tidak bisa dilalui. Dalam video yang dibagikan tampak petugas tengah mengevakuasi pohon yang tumbang di tengah jalan.
Baca Juga : Daftar Tarif Tol Trans Jawa Selama Mudik Lebaran 2024
"Informasi Jalur arah piketnol saat ini tidak bisa di lewati, dikarenakan ada pohon tumbang ke tengah jalan," tulis keterangan akun tersebut.
"Serta terjadi longsor di tiga titik," imbuhnya.
Seperti video yang dibagikan akun Instagram @lumajangsatu, tampak longsoran tanah memenuhi jalanan. Terlihat juga beberapa petugas tengah berada di lokasi untuk pembersihan.
"Akibat intensitas hujan yang terus menerus mengakibatkan longsor di Piket Nol. Sehingga jalur terpaksa ditutup total hingga selesai pembersihan dan kondisi aman," demikian keterangan akun tersebut.
Selain itu, dalam unggahan akun @info_semeru, Jalur Curah Kobokan, sebagai jalur alternatif pengendara dari Lumajang ke Malang Selatan atau sebaliknya juga tidak bisa dilintasi.
"Untuk saat ini lintasan jalur curahkoboan hanya bisa dilintasi Roda Dua (R2)," ungkap info_semeru update per-Selasa (23/4) pukul 21.23 WIB.
Baca Juga : 24 April, Curah Hujan di Wilayah Jawa Timur Diprediksi Masih Tinggi Mulai Pagi hingga Sore
"Untuk Roda empat (R4) dan Roda enam (R6) tidak bisa melintas, sebaiknya jika ingin ke Malang maupun sebaliknya ke Lumajang, sebaiknya lewat Ranupani atau Probolinggo. Terima kasih," imbuh keterangan info_malang.
Oleh karenanya, bagi masyarakat yang hendak melintas jalur Lumajang ke Malang atau sebaliknya, dapat memilih jalur alternatif melalui Kabupaten Probolinggo. Sebab penutupan sementara jalur tersebut dilakukan demi keamanan dan keselamatan pengguna jalan.
Penutupan juga untuk memudahkan proses evakuasi dan pemulihan jalur yang terdampak longsor. Sehingga, masyarakat diharapkan memahami situasi itu dan bersabar selama proses penanganan berlangsung.
Sebelumnya, hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah Lumajang pada Kamis (18/4) tidak hanya menyebabkan banjir, tetapi juga mengakibatkan longsor di jalur Lumajang-Malang, khususnya di wilayah Piket Nol. Akibatnya jalur Piket Nol ditutup sementara akibat tanah longsor dan pohon tumbang yang menutup akses jalan tersebut pada Jumat (19/4) pagi. Kemudian pada Jumat (19/4) sore sekira pukul 17.00, jalur sempat kembali dibuka.
