JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, mengambil langkah proaktif dalam mengatasi angka pengangguran di wilayahnya dengan memfasilitasi 172 pemuda dan pemudi setempat dalam program pelatihan kerja berbasis kompetensi.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Situbondo Kholil menjelaskan bahwa peserta program ini telah mendapatkan berbagai jenis pelatihan kerja yang diselenggarakan dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah.
Baca Juga : BPJS Ketenagakerjaan Ikut Berpartisipasi dalam Program Mudik Bareng Gratis di Jawa Timur
"Dari 172 peserta ini, mereka akan mengikuti 10 jenis pelatihan kerja yang beragam, mulai dari menjahit, mengemudi, hingga keahlian dalam bidang pemasaran dan akuntansi," ungkap Kholil dalam keterangannya usai pembukaan pelatihan di Pendopo Kabupaten Situbondo.
Program pelatihan ini, yang dilaksanakan dalam Tahun Anggaran 2024 dengan tema "Kickoff Pelatihan Berbasis Kompetensi Menuju Situbondo Berjaya", telah melalui proses seleksi peserta. Sebelumnya, Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Situbondo melakukan survei di berbagai perusahaan, terutama di kawasan Tapal Kuda, bagian timur Provinsi Jawa Timur.
"Pelatihan ini disesuaikan dengan permintaan langsung dari perusahaan-perusahaan yang kami survei. Kami juga memastikan bahwa pelatihan ini memiliki durasi minimal 15 hari," tambah Kholil.
Bupati Situbondo Karna Suswandi menegaskan bahwa pelatihan kerja dirancang secara cermat sesuai dengan kompetensi dan kebutuhan dunia kerja saat ini. Ia berharap program ini dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas kerja peserta.
"Selain memasuki dunia kerja, kami juga mendorong para peserta untuk membuka usaha sendiri. Pelatihan ini seharusnya menjadi landasan bagi mereka untuk menjadi wirausahawan," ujar Bupati Karna Suswandi.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Situbondo Herry Yudisthira menyatakan bahwa seluruh peserta pelatihan kerja telah didaftarkan sebagai peserta jaminan perlindungan sosial ketenagakerjaan. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memberikan perlindungan kepada para pekerja, terutama dalam menghadapi risiko yang mungkin terjadi selama proses pelatihan maupun di tempat kerja nantinya.
"Jadi, 172 peserta ini sudah didaftarkan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan selama mengikuti pelatihan kerja program Pemkab Situbondo tersebut," terang Herry.
Menanggapi hal tersebut, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Banyuwangi, Eneng Siti Hasanah, menekankan pentingnya perlindungan bagi seluruh pekerja. Ia menyampaikan, risiko dapat muncul di mana saja, dan kami hadir untuk memberikan perlindungan kepada semua pekerja agar mereka dapat bekerja tanpa rasa cemas.
“Risiko bisa terjadi dimana saja dan kita hadir untuk memberikan perlindungan kepada seluruh pekerja sehingga pekerja dapat bekerja tanpa rasa cemas,” ujar eneng.
Dengan adanya program pelatihan kerja berbasis kompetensi ini, diharapkan pemuda dan pemudi Situbondo dapat lebih siap dan percaya diri dalam menghadapi dunia kerja, serta memiliki kemampuan untuk berkontribusi secara maksimal dalam pembangunan daerah mereka.